VOTE NYA JANGAN LUPA♥
•
•
•
"
Mau kemana lo?" Tanya gevano saat mendapati aletta yang sudah rapih dengan pakaian pergi nya.
"Bukan urusan lo!" Jawab aletta sinis sembari memilih sepatu yang cocok dengan outfitnya.
"Aletta!" Tegur gevano. Huh! Kenapa sih akhir akhir ini gevano selalu saja seperti itu.
Aletta berdecak. "Gue mau pergi gevano! Udah kan? Stop tanya tanya gue!" Geramnya.
"Gue tau lo mau pergi. Tapi kemana?"
"Kenapa sih lo kepo banget! Heran gue. Mau jadi banci lo?"
Gevano meletakan ponsel nya di atas sofa yang ia duduki. "Karena lo istri gue" Ujar nya yang berhasil membuat aletta sedikit baper. Ingat! Hanya sedikit.
Aletta diam sejenak. Jika ia jawab jujur, gevano pasti akan melarangnya nya pergi ke club bersama helmi dan teman-temannya.
Maka dari itu aletta memilih untuk berbohong, hehe."Ke mall"
Gevano menaikan salah satu alisnya. "Yakin?"
"Iya lah! Udahlah gak usah banyak tanya. Urusin tuh pacar lo yang lagi sakit" Ucap nya sembari memakai sepatu putih nya.
Gevano berdiri. Kemudian melangkah mendekati aletta yang hendak membuka pintu. Cowok itu menatap aletta dari atas sampai bawah.
Kemeja kotak-kotak, tanktop putih, celana jeans serta sepatu putih. Memang tidak ada yang aneh. Namun mata abu abu gevano terfokus pada tanktop putih yang memperlihatkan perut rata aletta.
"Lo gak boleh pergi sebelum ganti baju" Ucap gevano.
"Gak bisa! Temen gue udah nungguin"
Gevano mengedikan kedua bahu nya. "Terserah" Ucap nya kemudian bersender pada pintu kamarnya.
Aletta menghembuskan nafas berat. "Gue udah telat. Gak bisa ganti baju. Lagian baju gue kenapa? Gak kenapa kenapa kan. Udah ah minggir!"
"Lo bilang apa? Lo mau perut lo jadi tontonan cowok? Ganti sekarang atau gak usah pergi"
Aletta mengepalkan kedua tangan nya. "Oke oke! Kemeja nya gue kancingin. Puas lo!" Kesal nya sembari mengancingkan kemeja nya hingga perut nya tidak lagi terlihat.
Pas sampe sana bisa gue buka lagi batin aletta.
Gevano tersenyum. "Gue gak suka berbagi" Bisik nya kemudian membiarkan aletta lewat.
•••••
Aletta menghentikan langkah nya ketika didepan sana vio berdiri bersama devan. Sebenarnya tidak masalah jika ia bertemu dengan devan. Namun aletta takut devan akan bilang ke gevano jika ia bertemu dengan nya di club. Kan tadi aletta bilang nya ke mall.
"Letta? Kenapa berenti? Temen temen lo mana?" Suara berat helmi berhasil menyadarkan nya.
"I-iya. Tuh temen temen gue" Ucap aletta sembari menunjuk meja yang berisi teman temannya.
"Ayo kesana"
"Aletta! Eh ada bang helmi juga" Teriak gara ketika melihat aletta dan helmi berjalan menuju meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVALTA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE SESUDAH BACA] [16+] [HARAP TELITI DENGAN LIST NOMOR SAAT MEMBACA, KARENA ADA MASALAH DI DRAF] "Udah berapa kali gue bilang? Jauhin zean kalo lo gak mau dia kenapa kenapa!" "Lo siapa? Lo gak ada hak larang gue untuk deket s...