GEVALTA [ON GOING]

60. HOT KISS

VOTE VOTE VOTE🤟🤟

part ini rada gitu ya gess ya, udah tertera dijudul nyaa😆😁

Happy reading, dear💖

•

•

•

Gevano menyenderkan punggung nya pada pohon besar yang tumbuh di pinggir lapangan basket, berniat beristirahat sejenak setelah berlatih basket, bulir-bulir keringat telah membasahi jersey basket nya.

Pandangan nya lurus kedepan, tepat pada teman-temannya yang masih asik berlatih.

Ia membawa tangannya menyugar rambut nya yang basah kebelakang, dan hal itu tak luput dari tatapan semua siswi yang sengaja mampir ke lapangan ini hanya untuk melihat gevano.

"Astaga astagaaa!! kak gevano ganteng bangett"

"Pengen rasanya jadi keringet dia!!"

"Kalo gue sih jadi bulu ketek dia juga gapapa"

Yaa begitulah beberapa teriakan dari mereka, tetapi seperti biasa gevano selalu mengabaikan nya. Tidak pernah satupun yang ia tanggapi, lagipula untuk apa dirinya tanggapi?

'Kan dirinya sudah punya aletta.

Cewek bar-bar yang berhasil mencuri hatinya.

Aah ngomong-ngomong tentang aletta, gevano jadi tersenyum, ia mengingat kejadian tadi malam.

Sial! Gevano jadi tidak bisa berhenti tersenyum.

"Woy! Gila ya lo senyum-senyum sendiri?!" Bara datang lalu meraih botol air.

Gevano tersentak, mendongak dan berdecak. "Ganggu. Latihannya udah?"

Bara ikut duduk di samping gevano, lalu mengangguk. "Iya, lanjut besok"

Tak lama keduanya diam, devan, bara, arga dan ezza datang menghampiri nya.

(guys tiba-tiba aku lupa temen-temennya gevano😓)

"Pacaran aja lo disini" Celetuk ezza sambil mengelap keringatnya dengan handuk, membuat siswi-siswi di ujung sana berteriak girang.

Gevano menoleh pada bara dan ezza. "Tugas kalian udah selesai?"

"Tugas yang mana?" Tanya bara.

"Yang kemarin gue kasih"

Bara diam berfikir. "Oh itu. Lo tenang aja, aman semuanya. Dia ada di kamar empat ratus tujuh. Katanya sih, satu tangan doang yang patah. Sisanya, cuma-cuma luka-luka dalam"

Gevano mengangguk-anggukan kepala. "Bagus"

"Siapa?" Tiba-tiba arga bertanya.

"Kepo! Lo sih kemarin gak bisa dateng, ketinggalan kan jadi nya" Ledek ezza.

Arga berdecak. "Anjing!"