50. MENGHINDAR

2.4K 88 10
                                    

JANGAN LUPA VOTE<3

Pukul 17.47 WIB

Aletta memejamkan mata nya bersamaan menghela nafas pelan ketika dirinya sudah berhadapan dengan pintu utama rumah anita. Tangan nya bergerak menyentuh knop pintu. ketika hendak membuka pintu, pintu itu lebih dulu terbuka dari dalam. Menampilkan seorang laki-laki dengan pakaian hitamnya.

"Alvian!" Aletta berteriak girang ketika tau orang itu adalah kakak laki-laki nya.

Alvian sedikit terkejut karena tiba-tiba mendapatkan teriakan. Ia menekuk dahinya lalu menatap perempuan di hadapan nya. "Aletta? Ini beneran aletta?"

Aletta tersenyum menampilkan deretan gigi putih nya. Ia merentangkan kedua tangannya kemudian maju dan memeluk alvian.

"Gue kangen. Lo sehat kan? Udah punya pacar? Atau sekarang lo belok?"

"Anjing ya lo" Alvian tersenyum simpul sembari membalas pelukan sang adik. Dagu nya ia letakkan diatas kepala aletta. Dengan sesekali memberi ciuman kecil disana.

"Bunda mana? Gue kangen banget" Tanya aletta yang masih dalam pelukan alvian.

"Bunda ada di-"

"Alvian...kamu ngomong sama siapa?"

Saat mendengar suara orang yang baru saja ia tanyakan. Aletta mendorong alvian menjauh darinya, sehingga laki-laki itu sedikit terpentok knop pintu.

"BUNDA!" Aletta berlari menghampiri anita yang berada sepuluh langkah di depan nya sembari merentangkan kedua tangannya. Ia memeluk anita dengan sangat erat. Bahkan anita mundur beberapa langkah kebelakang karena pelukan dasyat darinya.

"Bunda..letta kangen banget sama bunda" Ucap aletta sambil memeluk anita.

"Astaga aletta? Ya ampun nak, bunda kangen banget sama kamu" Ucap anita yang langsung membalas pelukan aletta tak kalah erat. Spontan ibu dari dua anak itu meneteskan air matanya sangking lamanya tak bertemu dengan aletta.

Begitupun dengan aletta. Ternyata gadis itu diam-diam juga meneteskan air matanya dalam pelukan anita. Ini adalah pelukan yang sudah lama ia tidak rasakan. Maklum saja mereka berdua jadi terbawa emosi.

"Kamu sehatkan nak?" Tanya anita setelah aletta melepaskan pelukannya.

Aletta tersenyum lebar. "Alhamdulillah sehat bun. Bunda gimana? Alvian gak nyusahin bunda kan?"

Kini anita ikut tersenyum sambil sesekali mengusap air matanya. "Alhamdulillah bunda juga sehat sayang"

"Loh gevano mana? Kamu kesini gak sama dia?" Sambung anita.

Aletta merapatkan bibirnya. Ia terdiam cukup lama, membuat anita juga alvian menatapnya curiga. "Bun, aletta mau ke kamar dulu ya? Letta lagi capek bun"

Tau yang sedang terjadi dengan anak bungsu nya, lantas anita mengangguk. Ia akan memberikan waktu untuk aletta sampai dia cerita padanya. "Iya sayang. Tapi nanti turun ya? Kita makan malem sama-sama"

GEVALTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang