VOTE VOTE!!
VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!
JANGAN MAU JADI SILENT RIDERS!!
•
•
•
Karena hari ini gevano libur, jadi ia memutuskan untuk istirahat di rumah. Berbeda dengan aletta yang dua jam lalu sudah pergi entah kemana.
Gevano melirik arloji di tangan kiri nya yang menunjukkan pukul sepuluh, detik berikutnya ponselnya berdering, menandakan ada seseorang yang menelponnya.
Gevano meraih ponselnya, kemudian mengangkat panggilan telfon tersebut dari sela.
"Iya, kenapa sel?"
"No, lo lagi di kantor ya?"
"Nggak, gue libur hari ini"
"No.. Gue lagi pengen makan di cafe deket taman waktu itu. Hm.. Lo bisa anterin gue nggak?"
Gevano menjauhkan ponselnya sebentar, kemudian menghela nafas. "Pengen banget?"
"Iya. Hm.. Kalo nggak bisa, yaudah nggak usah. Biar gue kesana sen—"
"Siap-siap. 15 menit lagi gue sampai"
"Lo bisa?"
"Hm"
"Yaudah kalo gitu, gue siap-siap. Makasih, no"
Tut.. Tut..
Sambungan terputus, bersamaan gevano yang mengusap wajahnya kasar.
Dengan sedikit rasa terpaksa, gevano bangkit berdiri kemudian berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
•••••
"Gue haus"
Rex menoleh ke arah aletta, dahi gadis itu sedikit berkeringat, mungkin karena sekarang mereka berada di taman dan terkena teriknya matahari.
"Gue beliin minum ya? Lo tunggu disini"
Aletta menggeleng. "Nggak usah"
"Mau pindah tempat aja biar lo nggak kepanasan?"
Aletta kembali menggeleng, ia menolehkan kepalanya kebelakang, lalu tersenyum kecil saat menemukan sebuah cafe.
Beli minuman disitu aja deh, pikirnya.
Aletta berdiri, membuat rex berujar. "Mau kemana?"
"Lo tunggu disini aja. Gue mau beli minuman disitu" Katanya.
"Biar gue aja, lo disini aja"
Aletta menggeleng. "Nggak mau, gue mau pilih minuman. Lo mau apa?"
"Apa aja, semuanya gue minum" Ucap rex kemudian tersenyum, membuat aletta juga ikut tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVALTA [ON GOING]
Dla nastolatków[FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE SESUDAH BACA] [16+] [HARAP TELITI DENGAN LIST NOMOR SAAT MEMBACA, KARENA ADA MASALAH DI DRAF] "Udah berapa kali gue bilang? Jauhin zean kalo lo gak mau dia kenapa kenapa!" "Lo siapa? Lo gak ada hak larang gue untuk deket s...