GEVALTA [ON GOING]

78. MENJAUH?

VOTE NYAA!!!

JANGAN MAU JADI SILENT RIDERS!!

HAPPY READING, LOVE❣️

•

•

•

•

•

"Ta, mau kemana?" Tanya gevano saat berpapasan dengan aletta yang baru saja keluar dari kamar.

Aletta menghela nafas, ia melirik gevano sinis. "Gue mau tidur di kamar tamu" Jawabnya santai.

"Nggak bisa tidur disini aja sama gue? Gue mau tidur di pe—"

"Nggak bisa. Gue mau tidur sendiri dulu" Tanpa menunggu jawaban dari gevano, aletta langsung melangkah mendekati kamar tamu, kemudian hendak membuka pintu tersebut sebelum suara gevano menghentikan nya.

"Ta" Gevano melangkah mendekat pada aletta.

Aletta memutar tubuhnya yang langsung mendapati tubuh gevano berdiri di depannya, aletta mendongak, membalas tatapan gevano.

"Gue tau gue salah, gue minta maaf. Its okay kalo lo mau tidur sendiri dulu, gue ngerti" Kata gevano lalu terdiam beberapa detik.

Tangan kanannya bergerak keatas, mendekatkan kepala aletta pada bibirnya. Aletta memejamkan matanya saat merasa benda kenyal dan dingin itu menyentuh keningnya.

Gevano mencium kening aletta beberapa detik, sampai dimana aletta sedikit mendorong dada gevano menjauh, dan ciumannya pun terlepas.

"Gue mau tidur" Ucap aletta.

Gevano mengangguk, lalu membiarkan aletta masuk ke dalam kamar tamu. Ia terdiam beberapa saat di depan pintu, menyesal karena dirinya yang tidak pulang tadi malam dan malah tidur di rumah gadis itu.

Gevano menyugar rambutnya kebelakang dengan kasar. "Maaf aletta, maaf" Gumamnya.

•••••

"Gue nggak bisa tinggalin aletta! Lo jangan gila!" Bentak gevano.

"Lo bisa, tolong gue gevano. Gue nggak tau harus gimana lagi, gue takut no"

"Sorry, kali ini permintaan lo terlalu susah untuk gue kabuli"

Gadis itu menunduk, kedua matanya mulai berlinang air mata. "Gue mohon tolong gue, no. Mama suruh gue nyusul dia, gimana nantinya kalo dia tau gue hamil dan bayi ini nggak ada ayahnya. Gue bingung, gue nggak tau harus ngelakuin apa"

"Tapi gue nggak bisa ninggalin aletta gitu aja, harus pake alasan apa nantinya? Gue harap lo ngerti, sela"

Ya jadi selama ini gadis yang sering gevano temui dan yang tengah mengandung anak zean adalah sela, teman kecil gevano.

"Lo nggak mau tolongin gue, no?" Tanya sela sedih, wajahnya telah basah dengan air mata.

Gevano berdecak, ia memutar tubuhnya jadi berhadapan dengan sela. "Gue bukan nggak mau nolongin lo, tapi permintaan lo itu terlalu susah untuk gue kabuli, sel. Nggak segampang itu tinggalin aletta disini"