GEVALTA [ON GOING]

75. SOMETHING WRONG

gess serius ini aku nanya..

kalo aku buat cerita tentang step brother gitu, kalian mau baca ga?

tolong jawab yaa..

butuh banget nih jawaban kalian😔

vote jangan lupa ya!!!

HAPPY READING🤍

berapa hari lagi nii menuju lebaran! udah pada beli baju blm nii?

•

•

•

Aletta membuka pintu lemarinya, berniat menyiapkan pakaian untuk gevano pergi ke kantor. Tadi sepulang sekolah, lelaki itu bilang kalau ia harus segera pergi ke kantor geo, dan sekarang laki-laki itu sedang menyelesaikan acara mandinya.

Aletta meraih kemeja putih, dengan setelan jas berwarna hitam, tidak lupa dengan dasi yang senada. Ia meletakkan pakaian gevano pinggir kasur, lalu berniat untuk keluar kamar sebelum tiba-tiba ponsel gevano berbunyi.

Aletta melangkah mendekati ponsel itu, ia menatap layar ponsel gevano, ada seseorang yang menelfon lelaki itu, namun gevano tidak menyimpan nomor tersebut.

Jari aletta bersiap menggeser tombol hijau dan mengangkat telfon tersebut, karena dirinya juga penasaran. Tetapi..

"Jangan diangkat!" Gevano datang sambil mengambil ponselnya yang di genggam aletta.

Aletta mengerutkan dahi sambil menoleh pada sang suami. "Kenapa?"

Gevano terlihat gelagapan sejenak. "Nggak apa-apa, paling itu papa nyuruh gue cepetan kesana"

"Tapi tadi nggak ada na—"

"Gue lapar nih. Ada makanan?" Potong gevano cepat.

Aletta mengangguk. "Ada. Kalo gitu gue ke bawah dulu, nyiapin makanannya. Jas lo ada di atas kasur ya"

Gevano tersenyum kecil, ia menarik lengan aletta mendekat lalu mencium keningnya beberapa detik. "Thank you"

•••••

Gevano terlihat tergesa-gesa menuruni anak tangga sambil membawa tas kerjanya, aletta yang melihat gevano terus jalan melewati dapur, memilih memanggil lelaki itu.

"Gevano, makanannya udah siap" Ucapnya sedikit berteriak, karena keberadaan gevano di ruang tamu.

Gevano memutar tubuh, wajahnya terlihat panik. "Sayang, sorry gue nggak bisa makan. Gue harus cepet-cepet ke kantor, ada kerjaan mendadak"

Aletta melangkah mendekati gevano. "Tapi makanannya udah gue siapin"

Gevano berdecak kecil, raut wajahnya masih terlihat panik. "Yaudah, makanannya simpan aja. Nanti pulang kerja gue makan"

Aletta diak tak menjawab, mood nya jadi hilang gara-gara gevano.

Gevano mengusap lembut puncak kepala aletta, ia kembali mendarat bibir di kening aletta, menciumnya beberapa detik. "Gue berangkat ya"