36. WHAT THE HELL?!!

2.3K 85 12
                                    

Aletta berhenti berjalan ketika ponsel nya berbunyi. Ia merogoh saku jas nya kemudian langsung menggeser tombol hijau tanpa melihat nama yang menelfon nya.

"Sayang"

"Zean?"

"Kamu dimana? Kita pulang bareng ya. Aku tau tadi kamu lagi kesel. Kamu tenang aja, aku gak marah sama kamu"

"Gue bisa pulang sendiri"

"Sayang...aku minta maaf kalo aku salah. Please jangan marah sama aku. Jawab aku, kamu dimana?"

"Di pintu parkir"

"Tunggu aku. Aku kesana sekarang"

Tut...tut...tut...

Aletta menatap ujung sepatu nya kemudian menghembuskan nafas berat. "Maafin gue zean" Gumamnya.

Beberapa detik berlalu, aletta menoleh kan kepala nya ke belakang ketika sebuah suara memanggilnya. "Aletta!" Zean berhenti tepat di samping aletta. Cowok itu tersenyum di sela sela mengatur nafas nya.

"Ayo kita pulang" Ajak zean, lalu mencoba meraih tangan aletta.

"Gue bisa pulang sendiri" Aletta menolak sembari menjauh kan tangan nya dari jangkauan zean.

"Kamu kenapa? Kasih tau kalo aku salah. Jangan gini, kamu buat aku bingung" Ujar zean.

Saat aletta hendak menjawab zean, namun lagi-lagi mata nya menangkap sosok gevano di depan sana bersama teman-teman nya. Jarak mereka hanya sekitar sepuluh langkah.

Aletta dibuat tak karuan ketika gevano berjalan mendekati nya. Tatapan nya sangat tidak bersahabat kala gevano melirik zean.

Zean pun sama. Kedua matanya seolah mengatakan ketidaksukaan karena gevano berada disini.

Zean meraih tangan aletta. "Ayo aku anter pulang"

Alette melirik gevano yang menatap nya seolah berkata 'kalo lo pergi, lo bakalan tau akibat nya'

"Gue pulang sendiri aja" Ucap gadis itu kemudian melepaskan genggaman zean dan pergi melewati gevano serta kelima temannya.

Setelah aletta meninggalkan mereka, gevano maju lebih dekat dengan zean. "Jangan ganggu aletta. Dia punya gue"

•••••

Hari ini aletta sendirian di rumah. Gevano pergi bertemu teman temannya dan sela pergi entah kemana. Jarum jam sudah menunjukkan angka 12. Namun kedua manusia itu belum juga pulang.

Saat ini aletta memilih menyibukkan diri dengan menonton film di laptop nya. Beberapa menit telah berlalu, gevano dan sela juga belum pulang. Akhirnya aletta kembali fokus pada apa yang tertera di layar laptop nya.

10 menit

25 menit

30 menit

Mata aletta yang hampir terpejam tiba-tiba kembali terbuka setelah mendengar suara berisik di lantai bawah. Karena rasa penasaran menghantui nya, tanpa pikir panjang ia langsung saja membawa langkah nya menuju pintu utama rumah ini.

Aletta mengedarkan pandangannya. Dapur terlihat baik-baik saja. Kalo begitu suara nya bukan berasal dari sana.

Lantas aletta kembali berjalan menuju ruang tamu. Langkah nya terhenti bersamaan kedua bola mata nya yang membulat sempurna.

GEVALTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang