010.

566 50 88
                                    

Think positive and positive things will happen.

__

SETELAH keluar dari UKS, Arka berjalan ke arah belakang sekolah untuk menemui seseorang. Tanpa disadari, ada seseorang yang juga mengikuti Arka dari arah belakang. Waktu Arka sampai di belakang sekolah, sudah menampakkan segerombolan lelaki disana. Termasuk ada teman temannya, Haekal, Lukas, Dareel, dan Naka.

Orang orang yang ingin Arka temui itu adalah anak anak yang bermain futsal tadi. Sudah ada 5 orang yang bermain futsal di lapangan utama tadi.

"Kita apain nih Ka?" tanya Lukas merangkul salah satu  lelaki dari 5 orang tersebut.

"Kita semua m-minta maaf Kak, kita gak liat kalau ada orang di tepi lapangan. Kita gak sengaja bikin pacar kakak pingsan,"

Mendengar penuturan dari lelaki itu, membuat ketiga teman Arka terkejut "PACAR?" ucap Haekal Lukas dan Dareel bersamaan. Kecuali Naka, lelaki itu mana perduli dengan urusan orang lain.

"Emang lo ada masalah apaan sih Ka sama nih bocil bocil?" tanya Dareel,

"Diem."

Arka bersedekap dada sambil melihat satu persatu wajah dari kelima anak itu. Arka berdehem kecil sambil memasukkan kedua tangannya ke kantong celana sekolahnya. "Gue gak bakalan macem-macemin lo semua, cuman gue mau ngasih lo berlima hukuman."

"Hukum Kak?" ulang kelima lelaki itu sambil memandang satu sama lain.

"Iya. Sanggup?"

"S-sanggup Kak."

"Ok, gue mau lo semua pel satu lapangan bola dari sekarang." tegas Arka dengan tatapan yang mengintimidasi.

"Pel lapangan b-bola Kak?"

"Hm. Kenapa? Hukumannya kurang? Mau ditamb-"

Belum sempat Arka menyelesaikan ucapannya, kelima lelaki itu langsung menggeleng cepat dan berpamitan. "Kita kerjain sekarang Kak," ucap mereka semua.

"Bagus. Biar lo semua gak kemaleman pulang nya," balas Arka yang melihat arjoli miliknya yang sudah menunjukkan jam 4 sore.

Haekal menggelengkan kepalanya ter heran-heran. "GILA LO KA, EMANGNYA TU ANAK ANAK NGAPAIN LO SAMPE LO KASIH HUKUMAN SEGALA?"

"Abis nyelakain anak orang."

"Anak orang? Siapa? Elo?" tanya Dareel bingung mendapat gelengan dari lelaki itu.

"Bukan gue. Cabut, ntar di parkiran gue kasih tau."

Disisi lain,  sudah ada seorang perempuan yang mendengar percakapan Arka dan yang lainnya dari awal. Gadis itu tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya pergi dari sana sebelum ketahuan oleh Arka dkk.

// flashback

Mabok sampe pagi🥂

Arka
Kumpulin anak futsal yang tadi siang main dilapangan utama, anak kelas 10.  Gue tunggu dibelakang sekolah, semuanya harus lengkap.

Haekal
WIH ADA APAAN NIH

Dareel
KUYY LAH @Naka @Haekal @Lukas

Lukas
Seneng nih gue kalo ada yang kaya gini

Naka
Udah gue urus semua.

Arka
Thanks @Naka. Lo semua langsung bawa mereka aja, tapi jangan pake kekerasan! Gue ntar nyusul, ada urusan bentar.

BUTTERFLIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang