Loving yourself isn't vanity, it's sanity.
__
MOBIL milik Jevano, terparkir rapih di parkiran sekolah. Lelaki itu menaruh tasnya di pundak, lalu berjalan menyelusuri kerumunan murid murid dan lorong.
Dengan gagah nya Jevano memasuki kelasnya, dan tentunya kedatangan lelaki itu mendapat atensi besar oleh murid murid 11 IPA 1.
"Eh eh itu kan si anak baru yang ganteng itu, dia masuk kelas sini?"
"Aduh ganteng banget!"
"Udah punya cewe belum ya? Mau gue ajak kenalan ah."
Celetukan celetukan dari cewe-cewe di kelas itu sudah pasti sedang membicarakan lelaki tampan yang baru baru ini menggemparkan Neo, karna paras tampannya.
Tentunya, Neo semakin mempunyai tambahan lelaki tampan dan hits.
Dari arah pintu, menampakkan jua seorang gadis cantik yang barusaja datang. Ketika Jevano melihat sosok gadis yang ia cari sedari tadi, ia langsung mendekat dan menyapa nya.
Lantas, tindakan secara tiba tiba oleh Jevano itupun mengundang tatapan bingung dan bisikan bisikan murid murid yang berada di kelas.
Jevano menyunggingkan senyumnya ke arah sang gadis. "Morning, Sa!"
"Morning, Jev! Baru dateng?" tanyanya.
"Iya."
"Udah tau duduk dimana?" tanya Tsabina kembali,
Lelaki tampan itu menggeleng, "Yaudah nanti duduk di samping gue aja, disitu tuh! Kosong kok." balas Tsabina menunjuk meja tepat di dempung kirinya.
Nadine dan Tara yang melihat interaksi temannya dengan lelaki yang masih hangat dibicarakan itupun menarik pelan Tsabina dari arah Jevano.
"Lo sejak kapan kenal sama si murid baru, Sa?"
"Iya anjir! Kok gak cerita lo deket sama tu cowo ganteng." ucap Nadine penasaran,
Tsabina menggelengkan kepalanya. "Pada kenapa sih? Itu tuh gue kenal juga baru kemaren kan gue di panggil waktu itu sama Miss Nada. Ya buat nemenin si Jevano keliling jadi akrab."
"Oh namanya Jevano? Ganteng banget Saa sumpah!!"
Gadis itu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis. Lalu melanjutkan obrolan mereka sebelum akhirnya guru masuk ke kelas.
"Good morning, all!"
"Morning, Miss."
Wanita cantik yang lengkap dengan pakaiannya kerjanya, menaruh tas serta laptop di meja. Lalu menatap semua anak murid, dan mengumumkan sesuatu.
"Berhubung kita kedatangan murid baru, jadi kita hari ini free class ya? Semuanya bersiap ke lapangan untuk perkenalan." ucap Miss Pritta lantang.
//
"Ke lapangan boss! Ada pengumuman murid baru tuh." ajak Haekal,
Arka yang masih sibuk menyalakan puntung rokoknya menatap sekilas ke arah lelaki itu. "Murid baru? Siapa?"
"Ada, udah dua harian pengenalan lingkungan terus selama dua hari juga jadi trending topik tuh. Kuy lah liat bocahnya modelan gimana."
"Males gue. Lo aja sama yang lain."
Haekal memasang wajah malas. "Dih ngapa, ikut aja udah seru boss seriusan dah. Siapa tau kan bisa dikerjain."
"Lo yang gue kerjain." ucap Naka tiba tiba dari arah pintu rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLIES
Teen Fiction( WHAT DOES HOME MEAN TO YOU ? ) Mempunyai wajah tampan memanglah idaman setiap makhluk yang ada di muka bumi ini. Begitu pula dengan lelaki dengan wajah tampan dan sikap dingin yang sudah mutlak dalam dirinya, hanya kata itu yang paling cocok mende...