055.

243 22 67
                                    

The way to get started is to quit talking and Begin doing.

__

GEDUNG 4 NEO, adalah tempat yang akan dijadikan tempat acara pensi tahunan atau biasa mereka sebut dengan "Massive Annual Party," yang dimana gedung itu lebih jauh besar untuk menampung banyaknya penonton yang akan menghadiri dan menikmati Acara ini.

Seluruh murid-murid yang akan menampilkan penampilan mereka di acara nanti, sudah mulai berlatih dan menyempurnakan latihan mereka yang sudah dari H-1 bulan sebelum acara. Seperti saat ini para Ballerina dan Danseur tengah berlatih kembali untuk menyempurnakan gerakan dan penampilan mereka nanti, dikarenakan ini adalah acara besar maka harus sangat sempurna.

"ONE, TWO, THREE!"

"Ok, Move! Lagi ayo, one.. two.. three.."

Ballerina dan Danseur sangat berlatih dengan sangat serius untuk ini, mereka rela menghabiskan berjam-jam diruangan Ballet untuk berlatih. Sampai akhirnya jam pulang tiba, akhirnya mereka semua dibubarkan untuk beristirahat dirumah masing-masing.

Tsabina dan Bastian terus menerus asik mengobrol bersama sembari membereskan tas mereka, dan melangkah hendak keluar dari ruangan. Sebelum akhirnya sosok Nerissa berada tak jauh tepat di depan keduanya, kehadiran Sang Puan mendapat atensi perhatian oleh Tsabina, ia akhirnya berpamitan terlebih dahulu kepada Bastian agar Lelaki itu bisa lebih dulu keluar dan pulang. "See you besok," ucap Sebastian mendapat anggukan kecil. "Bye Bas! Hati-hati." Tsabina mengingatkan Lelaki itu agar berkendara dengan hati-hati,

"Hi, Tsabin!" Sapa Nerissa sembari tersenyum kecil. "Hi? Ner. Kenapa, kok bisa ke ruang Ballet?"

Gadis itu tersenyum kikuk. "Iya, sengaja si mau ngeliat lo latihan ternyata lo udah selese. Sekalian mau makin akrab aja sih, biar jadi temen!" ungkapnya jujur kepada Sang Gadis, Tsabina — Gadis itu tersenyum mendengar pengakuan tersebut, lalu mengajak Nerissa untuk keluar dari Ruangan tersebut sembari mengobrol. Keduanya melangkahkan kaki menyusuri lorong gedung 3 (khusus tempat ekskul, movie teater, dll.)

Selama perjalanan mereka mengobrol banyak. Nampaknya keduanya memang bisa dibilang sefrekuensi dengan sifat sama-sama Friendly, yang sangat amat gampang sekali berbaur walaupun baru pertama kali bertemu.

"Gue minta maaf ya soal candaan gue tadi, yang bilang gue pacarnya Arka."

Tsabina terkekeh. "Gapapa! Gue santai kok, lagian gue bukan tipe yang cemburuan. Apalagi kalo nggak ada hubungan, gue jarang cemburu si."

"Loh? Kalian belom pacaran?" Tsabina yang mendengar itupun menggelengkan kepalanya. "Gue pikir lo berdua udah resmi, soalnya gue cukup banyak denger cerita lo berdua dari Dareel," lanjut Nerissa melirik ke arah samping sembari tersenyum tipis. Gadis yang berada di sebelahnya pun sontak ikut bertanya. "Lo sama Dareel ada hubungan apa?" tanyanya cukup penasaran,

"Gue sama Dareel itu udah pacaran kurang lebih 5 tahun mau jalan 6 sih. Pacaran dari kelas 1 Junior School,"

Tsabina yang mendengar itupun cukup terkesan, ditambah dengan predikat Dareel seorang Ketua Osis, yang selama ia berada di sekolah itu ia sangat jarang bahkan tak pernah tahu bahwa Lelaki itu memiliki seoranh kekasih. Bahkan secantik Nerissa. Namun, mengingat cerita Nerissa bahwa Gadis itu mendapat pertukaran pelajar ke Makassar membuat semua jawaban yang ada di otaknya masuk akal. Nerissa Swastika Thandie yang tak hanya cantik parasnya, Gadis itu juga bahkan pintar setara kalau untuk di sandingkan dengan Araya Dareel Laksamana, sangat pas sekali untuk menjadi sepasang kekasih.

//

Hari pertama Pentas Seni Neo International High School atau "Massive Annual Party," dibuka. Dengan menyuguhkan berbagai macam Guest Star selama hari pertama sampai hari ketiga acara itu berlangsung, serta susunan acara yang sudah disusun dengan sangat rapih.

BUTTERFLIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang