014.

518 40 116
                                    

The journey of a thousand miles begins with one step.

__

BARUSAJA mobil milik Arka memasuki kawasan rumahnya, ia sudah bisa menebak mobil siapa yang terparkir di samping mobilnya.
Lelaki itu berdecak sebal bersamaan dengan sopir pribadi yang memberitahukan fakta yang sebenernya ia ketahui sendiri.

"Maaf Mas, di dalem ada-"

Belum selesai berbicara, ucapan sang sopir sudah lebih dulu Arka potong. "Ya, saya tau Pak."

"Mas Arka, mau kabur?" tanya sang sopir ragu

"Nggak. Saya mau ke kamar saya, cape."

Sesampainya pintu besar itu dibuka, dan langkah kaki yang terhenti kala mendengar suara intrupsi dari seseorang. "Baru pulang? Dari mana saja kamu Kresna." ucap seorang Pria baruh baya.

Arka yang malas berdebat tidak menggubris malah melanjutkan langkah kakinya begitu saja.

"Tidak ada sopan santun jadi anak. Orang tua bertanya malah tidak di jawab, anak macam apa kamu in-" ucapan Pria itu terpotong dengan balasan yang keluar dari mulut Arka.

"Lalu orang tua macam apa anda? Kenapa diam? Jangan pernah bilang saya anak anda kalau anda saja tidak becus menjadi orang tua!" balas Lelaki itu mulai tersulut api amarah,

"KRESNA!"

"MAAAS!" pekik seorang wanita yang masih lengkap dengan pakaian kemeja dan rok selutut.

"CUKUP! ARKA, KAMU MASUK."

Seperginya anak lelaki itu menuju kamar, ada seorang wanita yang baru saja pulang dari kantor menatap tajam ke arah Pria di depannya. "Cukup! Nggak perlu kamu marahin dia kaya gitu, dia cape abis pulang sekolah. Kamu malah tanya dia dengan pertanyaan kamu yang gak penting."

"NGGAK PENTING?! WAKTU PULANG SEKOLAH DIA CUMAN SAMPE JAM 4, TERUS? ANAK SMA MANA SEKOLAH BARU PULANG JAM 8 MALAM GINI?" tegas Pria itu yang mendengar derap langkah dari arah tangga.

Lelaki yang masih dengan seragam sekolahnya menuruni anak tangga, dengan tas sekolah dan tas gitar di bahunya. Arka, mencium pipi sang Mamah.

"Mau kemana lagi kamu, Kresna!" bentak Pria itu.

"Cabut lah,  ngapain juga disini. Cape capein telinga aja dengerin ocehan anda."

"KREESSNAAA!"

***

Toktoktok..

"Hai, morning!" ucap seorang perempuan yang sedari tadi menunggu Arka di depan pintu apartemen.

"Masuk, Al."

Gadis cantik yang juga mengenakan seragam sekolah khas, dengan tas kecil di tangannya. Ikut masuk ke dalam apartemen lelaki itu dan mendudukan dirinya di sofa. "Duduk dulu aja, gue pake seragam dulu."

Selang beberapa menit, keduanya sudah berada di dalam mobil mewah milik Arka. Dira, gadis itu masih setia memangku tas kecil di atas paha nya, lelaki yang berada duduk di kursi pengemudi melirik tas yang Dira bawa.

"Bawa bekal?"

Dira mengangguk semangat, lantas tingkah laku gadis cantik itu ditangkap dengan sempurna oleh mata dan seulas senyumanan oleh Arka. Tak terasa keduanya sudah tiba di sekolah, dan segera memarkirkan mobil lalu bergegas masuk ke dalam kelas masing-masing.

BUTTERFLIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang