047.

275 30 100
                                    

If you spend too much time thinking about a thing, you'll never get it done.

__

HARI ini, hari yang dinantikan semua Ballerina dan Danseur. Yaitu hari pementasan Ballet, The Samorskha Royal, event yang diadakan setiap 1 tahun sekali, semua pemain tlah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

"Ballerina, Danseur! Untuk gerakan awal kita seperti yang sudah di koordinasikan sebelumnya ya, dan untuk pementasan kedua berpasang-pasangan. Dan pementasan terakhir Duo, Tsabina & Sebastian. Kalian keberatan?"

Keduanya menggelengkan kepala, tanda bahwa tidak ada yang merasa keberatan. "Ok good. Persiapkan diri kalian semua, jangan sampai rasa gugup nya dibawa ke atas panggung, sebagai Ballerina dan Danseur harus bisa mengontrol rasa gugup diri sendiri, jika sudah berada di atas panggung, artinya rasa gugup dan rasa lain yang kalian rasakan TIDAK BOLEH di bawa ke atas panggung, mengerti?!" Tanya sang pelatih,

"SIAP, MENGERTI!"

Disisi lain, tempat duduk sudah mulai terisi penuh. Diisi oleh semua orang yang tlah membeli tiket untuk pertunjukkan event yang selalu dinantikan semua pencinta Ballet. Tanpa terkecuali, kursi yang ada di tengah sana sudah penuh jua oleh Arka dan teman-teman, dan juga Nadine beserta Tara. Di ujung sana juga terdapat, Jevano.

Dan dikursi paling depan sudah ada juga, Jayden dan Jevondra, bersiap untuk melihat Gadis cantik mereka yang sebentar lagi akan tampil.

Alunan musik dari Swan Lake: No. 5 Pas de deux, menjadi sebuah Intro untuk pembukaan. Lalu diganti dengan musik Romeo and Juliet, Op. 64.

Gerakan demi gerakan indah Tsabina ciptakan di atas Panggung pentas, seluruh mata tampak takjub dengan bakat yang memang di akui Sempurna oleh semua orang yang ada di ruangan tertutup tersebut. Pancaran aura Cantik dan Elegant yang Tsabina bawa di atas Panggung itupun juga membuat penampilannya dan penampilan anggota lain semakin memukau dan sangat indah. Lebih indah dari gerakan yang pernah semua orang lihat.

Babak kedua, Danseur dan Ballerina mulai switch ke pasangan mereka masing-masing.

Musik The Sleeping Beauty, Op. 66: No.4h, Membuat penampilan babak kedua tak kalah keren dari penampilan babak pertama. Suatu indah alunan musik dan gerakan yang juga sangat sempurna bersama pasangan-pasangan mereka.

Sebastian dan Tsabina berada tepat di tengah, dengan dikelilingi oleh Danseur dan Ballerina yang juga bergerak sesuai irama. Pas sekali di saat tempo musik tersebut masuk, lampu sorot tengah menyala, membuat kedua pasangan yang berada di tengah itu semakin terlihat.

"Panas nggak, Ka? Butuh kipas?" Celetuk Haekal,

Disusul oleh gelak tawa para teman-temannya, termasuk Nadine dan Tara. "Nggak perlu kipas kayanya, Kal. Lebih butuh AC kayanya," Timpal Tara yang di akui oleh teman-teman Arka.

"Berisik lo semua!"

Di kursi depan sana juga, Senyuman bangga tercetak oleh Jevo dan juga Jayden. Bangga melihat pertunjukkan Indah yang dibawakan oleh Tuan puteri mereka berdua.

Babak ketiga. Danseur dan Ballerina mulai tak muncul lagi, melainkan ini sesi dan babak terakhir pertunjukkan. Hanya menyisakan Sebastian dan Tsabina di atas panggung, sembari tangan Bastian memegang pinggang ramping milik Tsabina, dan Gadis itu mulai menggerakkan tangan, dan jari, serta kaki miliknya.

Swan Lake, Musik itu menjadi lagu penutup dari penampilan pasangan manis yang tengah bergerak dan menari di atas panggung pentas. Sebastian dengan lihai bergerak memposisikan dirinya menjadi Sang Pemilik Angsa Putih, yang mampu memabukkan dirinya dengan rasa cinta yang besar.

BUTTERFLIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang