Hay guys, maaf sebelumnya jika ada kesalahan dalam penyebutan atau kata dalam ijab kobul ini, karena gue gak tau.
____
Ilham, cowok dengan berbalut kemeja putih dipadukan jas putih dan celana putih, menatap Abi Adnan gugup, cowok itu melirik sekitar banyak orang yang menatap dirinya.Acara ijab kobul sedang berlangsung, ilham merasa gugup takut salah, meskipun sempat belajar bersama Abinya tapi tetap saja merasa takut.
"Rileks Ham, jangan gugup," Bisik Abi Rahman ditelinga Ilham.
Ilham menghembuskan napasnya.
"Sodara Ilham apakah kamu siap?"
Ilham mengangguk mantap "siap, "
Abi Adnan mengulurkan tanganya Ilham pun sama ia berjabat tangan, bisa Abi Adnan rasakan bahwa tangan Ilham gemetar dan dingin.
"Sodara Ilham waizin hanan saya nikahkan engkau dengan putriku Nadira adira Cordelia dengan mas kawin, uang 100 juta, rumah 2 tingkat dan seperangkat alat shalat dibayar tunai," Ucap Abi Adnan lantang.
Ilham memejamkan matanya sejenak, "saya terima nikahnya Nadira Adira Cordelia binti Adnan saputra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," Ucap Ilham sekali tarikan, cowok itu menghembuskan napasnya lega.
"Alhamdulillah,"
Ilham memejamkan matanya sesaat,lalu tersenyum gembira, sekarang ia resmi menjadi suami Nadira, penantianya satu tahun membuahkan hasil, Nadira menjadi miliknya, istri sahnya, dan calon dari ibu dari anak-anak nya nanti. Alhamdulillah.
Disisi lain tepatnya di kamar Nadira, "jangan sedih dong sayang, " Ucap Umi Fatimah menghapus lembut air mata putrinya.
Ya setelah mendengar ijab kobul selesai, air mata Nadira turun entah kenapa.
"Iya, dir nanti make up nya luntur," Ucap Klaudia menyengir.
"Sekarang kamu udah sah jadi istri Ilham, nurut apa kata dia ya, dengerin kalau dia ngomong, perlakukan suami kamu dengan baik," Ucap Umi Fatimah
Nadira mengangguk,cewek itu menghembuskan napasnya lalu menghapus air matanya menggunakan tisu.
"Ayo, kebawah,"
Ajak Umi Fatimah, Nadira pun berada ditengah-tengah antara uminya dan sahabatnya.
Nadira menuruni tangga seraya tersenyum lembut, para tamu undangan terpukau dengan kecantikan Nadira yang bertambah kali lipat, sungguh Nadira sangat cantik hari ini.
Begitu juga dengan Ilham yang sudah menyandang sebagai suami Nadira sejak beberapa menit lalu itu menatap istrinya tanpa berkedip, cantik, anggun, manis, ya Ilham mengakui istrinya sangat sangat cantik.
"Kedip woy kedip," Ucap Yahya, yang kebetulan menatap Ilham.
Ilham berdehem seraya menetralkan detak jantungnya yang berdetak dengan kencang.
Nadira sudah duduk di hadapan Ilham, cewek itu menyalimi Ilham dengan gugup, dia mencium punggung tangan suaminya.
Sedangkan Ilham? Cowok itu tersenyum lembut, lalu mencium kening istrinya berdepatan dengan Nadira menyaliminya.
"Ekhem Ilham udah punya istri,"
"Yaelah Ilham,"
"Gue bakal punya ponakan,"
Suara-suara heboh dari sahabat Ilham dan Nadira, mereka sangat antusias melihat pasangan pengantin baru itu.
"Kamu milik aku, Nadira milik Ilham,hanya Ilham,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILHAM DAN NADIRA •| END
Romance[Follow dulu sebelum baca!! ] -romance ----------------- "Iya cantik." Nadira tak menyangka ia harus menjadi istri kakak kelasnya, berawal dari kakak kelasnya yang melamarnya tiba-tiba.Dan dimana dia harus mulai terbiasa dengan sikap suaminya mulai...