Jangan lupa vote woy😭
Dilihat-liat ko ada yang baca gak ada yang vote?
-------Hari ini Nadira dan Ilham sama-sama sibuk, Ilham yang kesekolah karena sedang ujian untuk kelulusan dan Nadira yang sedang dirumah karena libur.
cewek berbalut celana pendek sebetis dan baju pendek berwarna hitam itu sedang belajar. karena setelah Ilham selesai ujian Nadira juga akan melaksanakan ujian kenaikan kelas.
Nadira membaca buku kimia dan menghapal kan rumus. Sebenarnya si dia bisa-bisa saja tak membaca buku, tapi namanya manusia kadang lupa.
Nadira duduk dikursi meja belajar dan didepanya terdapat buku-buku tebal. Cewek itu tak henti-hentinya belajar, karena ingin mendapatkan nilai yang sempurna.
Namun, kadang juga Ilham suka melarang Nadira, jangan terlalu fokus belajar takut membuat kesehatan Nadira menurun. Tapi Nadira menggeleng keras---katanya dia akan selalu jaga kesehatan.
Ting
Waktu terus berjalan hingga tak terasa jam kini sudah menunjukan jam 11 siang, Nadira menutup bukunya, cewek itu menatap ponsel yang tadi berbunyi.
Nadira mengerutkan keningnya ketika, melihat pesan whatsapp seseorang tak dikenal mengirimkanya poto, cewek itu mengunduh poto itu, seketika matanya memanas, hatinya sakit, cewek itu menatap ponselnya dengan pandangan berkaca-kaca.
"Gak, gak mungkin," Gumam Nadira menggeleng, tetap positif thinking.
Disana terdapat poto Ilham bersama seorang cewek sedang duduk di taman berdua, sakit hati? Tentu saja! meskipun Nadira tetap berpikir positif tapi tetap hatinya tak rela.
Nadira menghapus air matanya, cewek itu memukul dadanya yang sesak akibat menahan tangisan.
Karena merasa butuh ketenangan, Nadira menyobek note booknya lalu menuliskan sesuatu.
Aku pergi sebentar
-Nadira.Itulah yang Nadira tulis, cewek itu menyimpan sekertas note itu di meja belajar.
Setelah itu Nadira mengganti bajunya dengan gamis hitam dan kerudung berwarna moca, Nadira membawa tasnya cewek itu menggunakan sepatunya dan turun dari lantai atas.
"Aku pergi dulu ya kitty," Pamit Nadira pada kucing kecilnya, cewek itu menyempatkan mengelus kucing kesayangannya tersebut.
Nadira mengunci pintu rumahnya lalu pergi ke garasi dan menjalankan mobil sport berwarna merah. Kalian menyangka Nadira tak bisa membawa mobil? Ohh salah, Nadira bisa,hanya saja dia malas untuk sekedar memegang stir mobil.
Nadira menjalankan mobilnya diatas rata-rata, cewek itu menatap jalanan ramai lancar dengan pandangan datar.
Cewek itu membelokan strinya ke pemakaman umum, dia tersenyum tipis, sekarang Nadira akan mengadu ke uminya.
-----•
Ilham, cowok itu sudah selesai melaksanakan Ujian hari pertamanya, sejauh ini pelajaran sangat mudah.
Mudah bagi orang yang tau, wkwk.
Pakain rapih, rambut rapih, dan memakai dasi, sosok suami nya Nadira ini nampak berwibawa seperti ketua osis berjalan dengan wajah tenang dan juga tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILHAM DAN NADIRA •| END
Romance[Follow dulu sebelum baca!! ] -romance ----------------- "Iya cantik." Nadira tak menyangka ia harus menjadi istri kakak kelasnya, berawal dari kakak kelasnya yang melamarnya tiba-tiba.Dan dimana dia harus mulai terbiasa dengan sikap suaminya mulai...