29 [DION GILA!!]

1.6K 153 7
                                    

plakkk

Dion menampar pipi Nadira dengan sangat kencang, cowok itu tak peduli jika didepanya itu seorang wanita.

Nadira menoleh kesamping, matanya berkaca-kaca, keluarganya saja tak pernah menampar dirinya.

"Kamu harus jadi milik abang Nadira, apapun itu caranya, " Ucapnya tersenyum miring.

"Abang cuman obsesi! Harusnya abang relain Nadira sama Ilham bahagia! Kalau emang abang cinta harusnya abang ikhlasin Nadira! " Teriak Nadira menatap Dion dengan nyalang.

" Apapun yang abang mau itu harus terwujud Nadira! Seperti kamu! Abang mau kamu berarti harus abang dapetin! " Bentak Dion dengan napas memburu.

-----•••

"Dideket jalan mawar Ham," Ucap Yahya, tadi di ponsel Ilham ponselnya keburu mati jadilah Yahya yang turun tangan. "Ke jalan mawar sekarang, bawa pasukan 50 orang lebih," Ucap Ilham.

Ilham memakai jaket bernama G R A V E N T A S, sudah lama ia tak memakai jaket kebangganya ini, dulu terakhir waktu kelas 11 .

"Gila aura ke pemimpinan Ilham masih aja ada, " Ucap Yahya menatap kagum Ilham yang nampak gagah.

"Sang Lord telah kembali, " Gumam Venus menatap Ilham.

Ilham Waizin Hanan, kalian berpikir Ilham seorang cowok alim dan tak mengenal pergaulan bebas? Kalian salah! Nyatanya Ilham sama seperti cowok pada umumnya. waktu Ilham kelas 10 ia sudah dijadikan ketua geng yang bernama geng GRAVENTAS.

Ilham juga pernah balapan liar, dan tawuran,kecuali clubbing,Sudah dibilang Ilham seperti cowok pada umumnya bedanya Ilham tak pernah menentang apa kata orang tuanya.

Dan waktu Ilham naik ke kelas 12 cowok itu menyerahkan jabatanya kepada Chiko, sampai sekarang Ilham masih bagian dari GRAVENTAS namun Ilham jarang kumpul, biasalah bucin.

Ilham memakai hlem fullface nya cowok itu menaiki motor sport-nya.

"GRAVENTAS??"

"KAMI KELUARGA, 1 TERLUKA SEMUA MAJU UNTUK MEMBALASKAN!! "

Suara derungan motor memasuki kndra pendengaran mereka.

Ilham menjalankan motornya terlebih dahulu dan disusul bernama Yaya dan Ilham.

Cowok itu menatap jalanan dengan mata yang berair.

"Sabar sayang! Sebentar lagi aku datang,"- batin Ilham.

----••

" Kamu liat ini? " Tanya Dion seraya memperlihatkan gelas berisi air bening, namun entah lah itu hanya air biasa atau sudah di campuri sesuatu.

Nadira mendongak, badan cewek itu menegang itu pasti air yang ada apa-apa nya.

"Biasanya cowok yang akan menggoda dulu, tapi malam ini akan ku buat kamu yang ngegoda abang terlebih dahulu," Ucap Dion, itu--air yang sudah diberi obat perangsang.

Dion sengaja melakukan itu supaya Ilham membenci Nadira.

"Bang ja-jangan, " Nadira menggelengkan kepalanya ketika Dion mulai menyuruhnya meminum minuman laknat itu.

Namun sebisa mungkin Nadira memberontak.

----🖇

"Ini tempatnya? " Tanya Ilham kepada Yahya.

Yahya mengangguk. Anak-anak Graventas mulai turun dari motornya.

"Ada penjaga Ham, " Ucap Abijal melihat sekitar tempat itu terdapat penjaga.

ILHAM DAN NADIRA •| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang