34.(MAKIN POSESIF!)

2.6K 177 3
                                    

Aku up, soalnya lagi seneng.

----

Semenjak mengetahui Nadira hamil. Ilham, cowok itu memindahkan semua baju-baju dan keperluan Nadira ke lantai bawah, karena katanya takutnya nanti Nadira kecapean naik tangga.

Ia juga menyuruh bi Lastri untuk membeli sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat lainya tak terkecuali susu ibu hamil.

Nadira yang melihat Ilham begitu ribet sendiri, memijat kepalanya pusing. Ini baru hamil yang ke-3 minggu gimana kalo udah gede?

Hari ini hari minggu, seperti biasa Ilham akan bermanja-manjaan dengan istrinya, seperti sekarang ia sedang merebahkan kepalanya di paha Nadira, bedanya tangan cowok itu tak bisa diam, yaitu mengelus perut nadira.

"De, kalo udah lahir, harus kuat kaya daddy okay, " Ucap Ilham menatap perut Nadira yang rata.

"Kuat apaan didepan istri mah letoyy, " Gumam Nadira, seraya tanganya mengelus kepala Ilham. Untung Ilham tak mendengar.

"Kakak, maunya cowok apa cewek? " Tanya Nadira.

"Apa aja, apapun pemberian Allah aku terima," Ia lah! Mau anaknya cewek ataupun cowok Ilham akan tetap menerimanya, namun berharapnya si cowok.

"Kembar juga boleh, " Lanjut Ilham, lalu memeluk pinggang Nadira.

Nadira tersentak kaget, kembar? Yang benar saja!

"Gak sabar, kapan si kamu lahir?? " Tanya Ilham gemas menatap perut istrinya.

" 9 bulan lagi abi, " Sahut Nadira seperti anak kecil.

Ilham menggelengkan kepalanya, " No! No! No! Your call me Daddy don't Abi, okay, okay sayang, " Ucap Ilham, ia tak mau tipanggil Abi maunya Daddy!

"Daddy, Daddy," Ucap Nadira sedikit geli.

Ilham menyengir, "no! Kalau buat kamu, panggil aku sayang,"

Nadira mendengus, "itu mah mau kamu! "

"Sehat terus Ilham junior, "

-----•••••

"OMG!! Gue bakal jadi aunty guys!! " Seru Klaudia heboh, cewek itu senyum senyum sendiri.

"Heboh bener lo! " Celetuk Yahya.

Klaudia melirik sinis Yahya, cewek itu ingin sekali menampol wajah songong Yahya, " Heeeh! Jangan pegang-pegang, bukan mukhrim! "Ucap Yahya melototkan matanya.

" Udah berapa bulan Ham? "Tanya Abijal.

" 3 minggu, atau mungkin jalan 1 bulan, " Ucap Ilham santai.

" Perkiraan gue anak lo cowok Ham, "ucap Yahya, Ilham mengedikkan bahunya tak tahu.

" Gak, anaknya pasti cewek! "Bantah Klaudia, ia sangat yakin bahwa bayi yang belum lahir itu perempuan.

Yahya tersenyum miring, " Kalo anaknya cowok, nanti lo harus jajanin gue sama inti Graventas, gimana? " Tantang Yahya.

Karena memang Klaudia anaknya tak mahu kalah, ia dengan keberanianya, " Kalau anak nya cewek, lo harus dandan jadi gembel terus post di Instagram? Gimana? " Tantang balik Klaudia.

Yahya tertawa meremehkan, "kita liat aja nanti, " Ucap Yahya.

Baik Yahya maupun Klaudia sama-sama yakin kepada prediksian mereka.

" Selamat Ham, bentar lagi jadi bapak, " Ucap Abijal tersenyum tipis.

Ilham tersenyum tipis, "thanks, "

" Ham, maaf maaf aja ni ya, tapi gue pengen minum, " Celetuk Yahya, Lagi-lagi tak tahu diri, dulu di rumah Abi Adnan,dan sekarang?

"Biar aku ambilin dulu kak, " Sahut Nadira, namun-

ILHAM DAN NADIRA •| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang