BAB 35

2.3K 118 2
                                    

"kau apakan pintu ini, ayo cepat buka aku mau keluar" kata Naya kesal karena tak kunjung bisa membuka pintunya

"Kembali" kata Arga. Sebenarnya Arga tak tahan ingin tertawa namun ia teruz saja menahannya.

"tidak mau! kau membuang waktuku Arga" kata Naya lagi.

"yasudah terus saja coba buka pintunya" ucap Arga.

Naya berbalik lalu menghampiri Arga.

"Sebenarnya mau apa sih, kenapa kau selalu mempersulitku" ucap Naya.

"aku hanya ingin makan siang denganmu" jawab Arga santai

mata Naya membulat sempurna..

"Ha??"

"apakah salah jika suami meminta istri menemaninya makan?" tanya Arga.

"Ck... Suami? istri? sepertinya telingaku benar benar bermasalah" jawab Naya remeh lalu berbalik membelakangi Arga

menggelikan, kemana saja memangnya selama ini, kenapa baru sekarang bilang suami istri.. ck..

Arga menekan tombol remot dan masuklah 2 orang sekretaris Arga yang membawakan makanan.

Naya buru buru melangkah keluar Namun belum sampai di depan pintu Arga sudah menangkapnya, tangan Arga memeluk sempurna pinggang Naya.

"keluar!!" kata Arga pada sekretarisnya

segera saja kedua wanita itu meninggalkan ruangan Arga

"Lepaskan aku Arga!" kata Naya

"Makan!" jawab Arga

"Gak! aku mau pergi saja" kata Naya lagi.

"yasudah begini saja sampai nanti" kata Arga semakin mengeratkan pelukannya pada Naya.

"Astaga!!" geram Naya

"Baik, lepas aku akan menemani mu makan, hanya makan kan?" tanya Naya

Arga lalu melepaskan Naya dan menuntun Naya untuk duduk di sofa.

"Ambilkan makan untuku" kata Arga, Naya melakukannya.

"Suapi aku" kata Arga.

"Sabaar.. sabarr..." batin Naya. Naya lalu menggunakan sendok untuk menyuapi Arga.

"Kau tidak makan?" tanya Arga

"tanganku hanya 2, jika harus menyuapimu, bagaimana aku bisa makan untuku sendiri" kata Naya kesal

"Baiklah aku akan menyuapimu" kata Arga merebut piring dan sendok yang di genggam Naya.

"ti..tidak.. aku bisa makan sendiri" kata Naya menarik lagi sendoknya.

"cepat makanlah" kata Arga.

Naya hanya memakan snack saja disana. moodnya sudah hancur.

"Hanya makan itu?" tanya Arga karena Naya hanya memakan kentang goreng

"Diet" jawab Naya acuh.

setelah memberikan minum untuk Arga, Naya segera merapihkan lagi meja yang ada beberapa bekas makanan

"Selesai. aku pulang" kata Naya, namun sedetik kemudian Naya di tarik kepangkuan Arga dan Arga langsung melumat bibir Naya tanpa ampun..

"Leeeppphh....assh" desis Naya.

setelah puas Arga melepaskan Naya.

"Hah!!" lenguh Naya sambil mengusap bibirnya.

"manis" kata Arga yangnjuga mengusap ujung bibirnya

KANAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang