Hari ini Naya begitu bersemangat, baru tadi malam Arga menghubunginya dan Arga dalam perjalanan pulang. dan siang ini Arga akan tiba.
Naya bergegas pergi ke supermarket menyiapkan sendiri bahan makanan yang akan ia siapkan untuk Arga.. ia akan memasak makanan untuk Arga. Senyuman tak lumtur dari bibirnya.. bahkan sesekali ia bersenandung dalam kegiatannya
Kebetulan juga hari ini ia libur.. dengan begitu ia akan mempersiapkan semuanya sendiri.. dan para Maid disana hanya membantu yang ringan ringan saja
"Pasti Arga akan sangat senang, aku memasakan makanan kesukaaannya" kata Naya ketika makanan itu telah tersusun rapi diatas Meja..
Setelah itu Naya bergegas mandi dan berdandan natural tapi cantik sekali.. ia menggunakan dress yang begitu cantik.. menguncir rmbutnya kebelakang dan menyisakan anak rambut di kanan dan kiri telingannya..
*******
Bel pintu rumah berbunyi..
dengan segera Naya berjalan kearah pintu utama dan membukanya dengan mata berbinar..
"Selamat.. datt..." kata kata itu tergantung kelu dibibir Kanaya..
Matanya menelisik wanita samping Arga yang kini sedang menggenggam erat lengan Arga, Mata Naya jatuh pada tangan lentik itu.. bukankah wanita itu adalah Aurelia Wanita berpakaian seksi yang ia temui beberapa bulan lalu sedang berada di Mall besama Suaminya..
"Naya.. aku.. " kata kata Arga terpotong
"Masuklah.. aku sudah memasak banyak sekali" kata Naya dengan kontrol yang luar biasa.. Naya berbalik lalu berjalan didepan.. diikuti Arga dan Aurelia..
dibelakang mereka ada Samuel.. dia memperhatikan Naya yang begitu tenang..
setelah sampai dimeja makan.. sengaja Naya tak duduk dulu, ia ingin melihat Aurelia dan Arga akan mengambil sikap seperti apa.. dan ternyata mereka berdua duduk berdampingan..
seketika senyuman tipis hampir tak terlihat itu muncul di bibir Naya..
Naya berjalan memutari meja lalu berdiri di seberang Arga.. ia lalu mengambilkan Aurelia dan Arga makanan di piringnya..
"Maaf.. Aku hanya memasak ini saja yang ku bisa.. semoga cocok dengan selera kalian" kata Naya ramah..
entah mengapa Arga seperti tercabik setiap mendengar tutur kata Naya.
"Samuell.. kesini.. ayo makan" kata Naya yang melihat Samuel hendak pergi.
"Tidak nyonya.. saya..." kata Samuel terpotong
"Kemarilah.. bantu menghabiskan makanan ini" kata Naya lalu Samuel dengan patuh duduk di sana dan Naya pun juga mengambilkan makanan untuk Samuel.
"Selamat makan" kata Naya ramah dengan senyumnya..
selama makan berlangsung tidak ada sama sekali yang berbicara..
Naya, Wanita itu hanya diam dan menikmati makananya dengan elegan.
belum selesai makan, Arga sudah membuka bicara..
"Naya sayang,.. ada yang ingin ku bicarakan" kata Arga melembut
"Selesaikan dulu makan nya" kata Naya menatap Arga dengan senyuman tipis di bibirnya.
Samuel yang melihat itu sudah mengeratkan pegangan pada sendoknya.. ia ingin sekali membawa Naya pergi sekarang, ia tak mau melihat Nyonya yang begitu baik tersakiti lagi oleh keadaan rumit ini.
setelah selesai makan, Naya, Arga, Aurelia dan samuel duduk bersama di ruang tamu.
"Naya.. tolong percaya padaku sekali ini, sebelum aku bercerita.. tolong berjanjilah beri aku kesempatan kepercayaanmu sekali lagi" kata Arga yang kini dudul di seberang Naya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Romancemenceritakan tentang gadis cantik bernama Kanaya Shakilla, gadis cantik yang duduk di kelas 3 SMA favorit di kota Jakarta. Namun ia harus menutupi paras cantiknya dengan balutan pakaian dan kacamata culun yang ia kenakan sejak SMP, ibunya sendirila...