|| Arga Pov ||
Aku tau jika aku memang bukan suami yang baik untuk wanita sebaik istriku, aku melakukan kesalahan yang begitu besar padanya. membuat fisiknya terluka dan batinnya tersiksa hampir setiap hari, bahkan aku tak segan mendaratkan tanganku di wajahnya ketika aku emosi. ku tampar dia di depan wanita licik yang selama ini ku bela. ku lontarkan kata kata kasar padanya jika hatiku sedang tidak baik, tetapi yang ku salut darinya, ia begitu teguh dan tegar. ia tak sama sekali membalasku sejauh ini. hanya sesekali ia luapkan isi hatinya marah dan menangis menjadi 1, dan ketika itulah membuat hatiku terasa bergetar. wanita yang tak banyak bicara tapi ketika ia kecewa begitu menyeramkan ia melakukannya mungkin karena lelah memendamnya sendiri. padahal jika ia mau aku yakin dia bisa membalasku lebih dari yang ku lakukan padanya.
aku bukan orang bodoh. aku tau diluar sana banyak yang menginginkannya. bersedia membahagiakannya. a
aku pun tau jika Istriku Naya tak bisa memaafkanku itu adalah hal yang sangat wajar. masih terlintas jelas diotaku bagaimana dia menangis memohon untuk ku percaya padanya ketika ia di fitnah begitu kejam oleh wanita licik itu. namun bodohnya aku dengan sangat ringan malah memukulnya.
jika ada yang dinamakan manusia Bodoh, akulah yang tepat menyandang gelar itu.
Namun perasaan itu berubah seiring berjalannya waktu yang hampir 8 bulan ini, aku perlahan melihat ketulusannya, dan mengetahui kedok di belakangnya. Aku begitu menyesal dan merutuki diriku sendiri,
tanpa Naya istriku tau, setiap malam aku sering datang kekamarnya akir akir ini, ku datangi ia setelah ia tidur, ku kecup keningnya dan memeluknya terkadang.
Aku menyesal.. sangat menyesal.. menelantarkan wanita sebaik dia. aku pun sadar, jika aku mulai bergantung padanya. aku mulai merasa tak bisa lepas darinya.
namun sepertinya ini sedikit terlambat, Hatinya sudah sedikit bercelah hingga pria lain bisa sedikit mengisinya.
ingin ku salahkan dia, sungguh aku ingin memarahi dirinya yang kuanggap tidak setia, namun aku malu untuk mengatakannya karena apa yang ku buat selama ini jauh lebih parah darinya.
Aku akui aku sangat egois. menyingkirkan siapapun yang berusaha merebut hatinya, Membuat mereka mundur dengan sendirinya karena tekanan yang ku berikan.
********
Arga mengobati tangan Naya di dalam kamar. Sebelumnya Arga tampak uring uringan kepada orang orang dapur karena membiarkan istrinya memasak sendiri dan akirnya tangan mulus Naya menjadi melepuh seperti itu.
Naya pun sedikit menciut dan merasa bersalah pada orang orang disana.
"lain kali jika hal sama terulang kupotong sekalian tanganmu" kata Arga sambil terus meniup niup luka di tangan Naya.
tadi Arga mengetahui jika ada luka disana ketika Arga menarik Naya untuk duduk di sampingnya ketika hendak makan. tapi Naya malah menjerit seketika membuat Arga langsung panik.
Naya berusaha menyembunyikan lepuhan ditangannya. namun Arga dengan paksa menariknya dan matanya terbelalak melihat tangan mulus itu terluka.
langsung Arga mendaratkan tatapan tajam pada Naya
"Em hanya kena minyak panas" kata Naya takut takut geli pada Arga.
tanpa menjawab Arga menggeser tatapannya pada orang orang dapur. nagaimana bisa mereka membiarkan Naya terluka.
merasa di tatap tajam oleh tuannya pada maid pun menunduk takut
"Ini salahku sendiri. mereka sudah melarangku memasak sendiri tapi aku memaksa. jadi jangan salahkan mereka" kata Naya
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Romansamenceritakan tentang gadis cantik bernama Kanaya Shakilla, gadis cantik yang duduk di kelas 3 SMA favorit di kota Jakarta. Namun ia harus menutupi paras cantiknya dengan balutan pakaian dan kacamata culun yang ia kenakan sejak SMP, ibunya sendirila...