bagaimanapun Naya mencintai Arga. meskipun ia sadar Arga tidak bisa membalas perasaannya, dan kini hati Naya sangat sakit ketika melihat Arga memasuki kamar bersama Mika, padahal ini adalah malam pengantin untuknya,
disaat pengantin yang lain menikmati malam pertamanya namun tidak untuk Naya, kamar Naya berada di ujung lorong lantai 2 di mansion ini, dan ketika ia hendak menuju kekamarnya ia harus melewati kamar Arga dan Mika,
Naya tak menyangkal bahwa kamarnya begitu indah. sambil menghadap ke jendela yang mengarah langsung ke arah taman, Naya menekuk lututnya dan menangis sejadi jadinya
"Hiks.. apa ini Tuhan.. jalan apa yang kau takdirkan ini.."
"kenapa aku tidak bisa sejenak saja meraskan bahagia.."
"hiks... aku .. hikss.. aku berharap semua akan segera berkakhir. entah bagaimana akirnya, kumohon kuatkan hatiku Tuhan.." isak Naya.
Gadis ini begitu tangguh di mata orang lain namun sebenarnya ia sangat rapuh didalam.
sedangkan di kamar yang lainnya 2 orang sedang menikmati malamnya, mereka melupakan jika Naya kini juga berada di sana.
************
keesokan paginya Naya yang semalaman menangis hingga tak tidur sampai pagi hingga tepat pukul 5 ia turun ke bawah. dan tampak sangat sepi, Naya pun turun dan perlahan ia mencari saklar lampu karema memang rumah itu amsih tampak gelap, untuk 3 hari kedepan Naya tidak akan kerumah sakit
"apakah rumah sebesar ini tidak ada pembantu nya?" batin Naya. Naya menuju ke dapur. perlahan ia membuka kulkas dan disana tampak penuh dengan bahan makanan.
setidaknya ia harus memasak karena ia mempunyai tanggung jawab sebagai istri. ya meskipun hanya diatas kertas.
Naya dengan telaten memasak makanan hingga sejam lamanya. ia kini sudah menyelesaikan 3 menu makanan sederhana dengan tak lupa ia menyediakan susu diatas meja.
Naya menggunakan daster nya yang hanya sebatas lutut dengan mencepol rambutnya tinggi tinggi tampak menggemaskan.
"Ahh selesai..." kata Naya sambil melepas celemek nya. ia lalu buru buru keatas dan membersihkan diri..
pukul 8 Naya menuruni tangga kembali kali ini dengan menggunakan celana pendeknya dan kaos polos seperti biasa yang ia gunakan ketika di apartemennya. namun bedanya kini Naya menggerai rambutmya begitu saja karena habis keramas. hatinya berdegup karena ternyata di ruang makan ada Arga dan Mika yang sedang menyantap makanan buatannya.
Mika menangkap keberadaan Naya yang baru saja menuruni tangga.
"heii kau kemari" kata Mika.
Naya yang memang sudah lapar pun mendekat dan hendak duduk bersama mereka namun dengan keras Mika berkata
"siapa yang meyuruhmu duduk disini.. dengarkan aku, tugasmu disini memasak setiap hari untuk ku dan Pria ku, tidak ada pembantu disini, jadi kau lah yang harus membersihkan rumah ini" kata Mika.
deg..... "priaku..." kaga kata itu terngiang di telinga Naya.
merasa jika hal itu membuat kedua orang tersebut merasa lebih baik. maka Naya akan menerimanya dengan baik sebagai penebusan maaf karena ia telah mengacaukan hidup mika dan Arga.
tanpa membantah Naya langsung menganggukan kepalanya dan pergi dari sana.
sekejap tadi matamya menangkap sorot mata Arga. dimana pria itu tengah menatap nya.
Naya pergi ke halaman belakang dimana disana ada sebuah taman dan kolam yang begitu luas..
Naya mengambil selang dan menyirami bunga bunga yang ada disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/267238587-288-k360352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Romancemenceritakan tentang gadis cantik bernama Kanaya Shakilla, gadis cantik yang duduk di kelas 3 SMA favorit di kota Jakarta. Namun ia harus menutupi paras cantiknya dengan balutan pakaian dan kacamata culun yang ia kenakan sejak SMP, ibunya sendirila...