Naya memaksa pulang setelah perdebatan alot dengan Hamid.. Hamid menyerah..
"Aaaahh.. sudah terserah kau saja! dasar keras kepala! awas saja jika nanti aku terkena masalah karena ini, kau harus bertanggung jawab!" kata Hamid.
"jangan lupakan aku nyonya pemilik rumah sakit ini" kata Naya sambil tersenyum mengejek.
"Jika Arga tau sepertinya akan seru" kata Hamid.
"katakan saja jika berani" kata Naya. sambil turun dari brangkarnya lalu pergi.
Hamid menghubungi Arga.
"Maaf saya tidak bisa menahan istri anda yang keras kepala itu untuk tetap melanjutkan perawatan" kata Hamid. jika dengan Naya dia berani berkata seenaknya namun dengan Arga.. huuuuuh.. nyalinya tak sebesar itu.
sedangkan yang di beri informasi benar benar menahan rasa gemasnya untuk istrinya.
"Wanita ini sulit sekali dikendalikan!! sebenarnya kau ini wanita seperti apa!!!" geram Arga. sedangkan Samuel sibuk mengurusi pekerjaan yang ditinggal.
Setelah sampai Rumah, Naya segera membersihkan dirinya dan tertidur di kasurnya. dimana perban itu masih menempel di dahinya.
Mungkin karena efek obat, Naya tertidur hingga pukul 11 siang.. dimana Arga sudah datang satu jam yang lalu. tanpa mengganti pakaiannya Arga terus berada di samping Naya dan memperhatikan wajah itu. Ada rasa gemas dan sedih di hatinya, gemas karena kekeras kepalaan Naya dan sedih karena ia gagal lagi membuat Naya untuk tidak terluka.
"Jangan membuatku semakin merasa bersalah" batin Arga sambil mengusap pipi Naya.
namun ketika Naya terbangun Naya kaget melihat Arga ada di depannya segera saja Naya meregangkan ototnya. ia tidur terlalu lama, Matanya melotot melihat wajah suaminya ada di depan matanya.. dan pletaakkkkkk!!! Arga menyentil hidung Naya dengan keras..
"aauuhhh..." lenguh Naya. sambil menutup hidungny
pleeetakkkk....!!!! Arga kembali menyentil bibir Naya.
"aaashh....." keluh Naya.
"kau ini apa apa an?" kata Naya kesal, namun yang ditatapnya juga sama kesalnya.
"masih bisa tanya kenapa? harusnya aku yang tanya ada apa denganmu?" tanya Arga sambil hendak memencet perban Naya namun ditahan tangannya
"ooh ini. hanya kepeleset saja tak sengaja terbentur.." kata Naya dengan santainya sambil mengambil jarak dengan Arga
"sialaaann... wanita ini benar benar...." batin Arga
"kutanya kenapa?" tanya Arga lagi
"penyakit tulimu kambuh" kata Naya lagi...
baiklah sekarang Arga benar benar kesal!!!
Arga merogoh ponselnya lalu menelfon kepala rumahsakit.
"aku ingin istriku diberhenti tugaskan selama waktu yang aku tentukan" kata Arga.
Naya melongo... "haaaa....????" kata Naya mendengarnya
Tanpa basa basi Arga lalu pergi dari kamar Naya. Arga lalu pergi beranjak ke kamar mandi dikamar lainnya dirinya benar benar lelah. ia ingin beristirahat kali ini. badannya juga terasa pegal disana sini. Bagaimana tidak ia harus bekerja dengan waktu, dan dia tidak punya waktu untuk sekedar beristirahat.
sebelum besok ia harus terbang lagi ke tempat itu untuk menyelesaikan tugas yang ia tinggal.Arga membaringkan dirinya. dan berusaha memejamkan matanya dengan susah payah namun akirnya ia berhasil untuk tidur. sedangkan Naya, wanita itu bingung harus apa. dia menelfon kepala rumah sakit, namun keputusan sudah bulat.
![](https://img.wattpad.com/cover/267238587-288-k360352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Romancemenceritakan tentang gadis cantik bernama Kanaya Shakilla, gadis cantik yang duduk di kelas 3 SMA favorit di kota Jakarta. Namun ia harus menutupi paras cantiknya dengan balutan pakaian dan kacamata culun yang ia kenakan sejak SMP, ibunya sendirila...