BAB 52

1.2K 97 32
                                    

Sebelumnya wajib baca revisi bab 51 Ya gaess...
******************

Pagi hari di mansion Arga, tampak Aurellie yang sedang asyik membaca majalah fashion disampingnya ada 2 maid yang sedang mengupaskan buah.

pemandangan yang tampak jauh berbeda jika Kanaya ia tak segan duduk sejajar dengan Maid disana.. sedangkan yang dilihat Arga sekarang.. maid maid itu duduh dibawah. sedangkan Aurellie duduk diatas sofa.

"Tentu aku tak bisa membandingkan keduanya" batin Arga yang hendak turun untuk sarapan.

"Apa aku boleh berbelanja?" tanya Aurellie ketika selesai sarapan.

Arga langsung memberikan 1 kartu untuknya. dan tampak sekali binar bahagia dari mata Aurellie

"Aku akan kekantor mungkin sedikit sibuk" kata Arga hanya diangguki oleh Aurellie.

**************

Dikantor Arga memimpin Rapat namun entah mengapa dirinya menjadi tidak konsentrasi matanya terus menatap layar ponselnya yang sedari tadi ia menghubungi Naya.

"sedang apa dia ini sebenarnya hingga tak membalas telponku" Batin Arga.

sedangkan Samuel ia tampak berkonsentrasi membahas proyek itu.

hingga rapat selesai hampir menunjukan pukul 1 siang.

"kenapa Naya tidak membalas pesanku dari tadi malam Sam. apa jadwal oprasinya padat?" tanya Arga pada Samuel.

diam diam samuel menghubungi pihak rumahsakit tempat Naya bekerja.. Namun juga sama. ia tak mendapatkan jawaban.

"direktur rumahsakit tidak bisa dihubungi" kata Sam

"Pecat dia sekarang juga" titah Arga sambil menyenderkan punggungnya..

"Setelah ini ada jadwal apa lagi?" tanya Arga.

"Hanya makan malam dengan kolega Jepang" jawab Samuel.. Samuel terus saja mengetikan sesuatu diponselnya.. ia berani tidak menatap mata Arga kali ini.. ia tidak lega sama sekali. Samuel mengutus anak buahnya untuk mencari Naya ketampat tinggal kakek neneknya.

15 menit berlalu Samuel mendapat pesan jika Naya tidak berada dirumahnya walaupun sudah di gledah.. bahkan Orang orang samuel menemukam semua barang yang ditinggalkan Naya diatas nakas, hal itu membuat Samuel semakin kacau.

"Tuan.. Maaf saya tidak bisa menemani Tuan makan malam.. saya ada urusan mendadak.." kata Samuel.

"Pulanglah aku juga tidak akan pergi ke jamuan itu, batalkan saja bilang lain kali saja makan malam denganku" kata Arga segera diangguki oleh Samuel.

Arga pulang kerumahnya. sedangkan Samuel bergegas kerumah Naya..

sesampainya disana Samuel seakan shock.. Naya meninggalkan semua diatas nakas.. bahkan kartu kartu itu juga ditinggalkannya. 

Samuel mengambil cincin pernikahan Naya lalu meremasnya.

"Siaaalllllll!!!" umpatnya

"Cari tau kemana Ia pergi.. entah darat laut udara kalian harus bisa menemukanya" kata Samuel pada sambungan telepon

dengan tergesa-gesa Samuel pergi menyusuri jalananan untuk mencari Naya..

Ponselnya terus berbunyi menandakan Arga terus menelfonya... ia tak menggubris.. ia terus menjalankan mobilnya ketempat tempat yang biasa Naya kunjungi.

"Ada dimana kau iniii.. bukankah kau bilang akan melibatkanku.." kata samuel dengan mencengkeram erat kemudinya.

ponselnya tak henti hentinya terus bersuara..

KANAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang