"eeiii..." pekik Naya kala Arga tiba tiba bangun lalu mengapitnya. Arga memaksa membuka perban Naya dan dilihatnya luka yang belum mengering itu.
"Kau fikir aku tidak tau? ck.. kau ini tidak pandai berbohong" kata Arga sambil melepaskan tangannya
"hanya begini saja, bukan masalah" kata Naya enteng. ia tak tahu bagaimana khawatirnya Arga saat itu. Arga mendengus kesal.
"kau menolak semua pengaturan dariku, fasilitasku, penjagaanku, dan sekarang lihat apa yang terjadi, untung saja kau tidak apa apa, bagaimana jika terjadi sesuatu yang lebih parah, apa kau tak pernah memikirkan dirimu sendiri?" omel Arga. sedangkan yang di omeli hanya menunduk saja. katakan baru kali ini Naya di marahi oleh Arga namun ia merasa hangat dihatinya..
Bukan salah Naya jika saat ini Naya merasa diperhatikan oleh Arga.
"biasanya juga tidak pernah seperti ini" elak Naya lagi.
Kesaalll.. Arga benar benar Kesaall.. Naya terus saja membantahnya.
"Bisa tidak sedikit saja tidak membantahku?" tanya Arga sambil menyugar rambutnya.
"Haiss.. kau ini juga sakit, lihatlah dirimu sendiri, kau saja tidak bisa menjaga dirimu sendiri, malah marah denganku.." kata Naya lalu pergi begitu saja
Fix.... Naya gadis langka!! batin Arga.
"untung saja aku lagi tidak enak badan coba saja jika aku sehat, habis kau!" batin Arga. Arga memijat mijat kepalanya yang terasa pening. sedangkan Naya menyiapkan makananan untuk Arga.
Naya masuk kembali kekamar dan mendapati Arga sudah duduk bersender di ranjang sambil melihat Tab nya,
"makan dulu, mau aku suapi?" tanya Naya. Arga hanya mengangguk saja. tangan dan matanya sibuk fokus dengan pekerjaan yang ditinggalkan.
"Emm. kenapa kau sudah pulang" tanya Naya di sela sela menyuapi Arga.
Arga tak menjawab, ia kepalang kesal dengan Naya
"Argaa........" kata Naya dengan suara manjanya.
Arga mengulum senyumnya.
seeett... Naya menarik Tab Arga.
"Sudah jangan kerja lagi, pikirkan kesehatanmu" kata Naya kesal karena merasa terabaikan.
jujur saja Arga begitu senang ketika Naya cerewet seperti ini, ia lebih suka Naya banyak bicara dibanding beberapa bulan lalu Naya yang diam dingin dan sangat cuek padanya.
tok tok.. pintu terbuka. Samuel datang
"maaf Tuan dan Nyonya saya mengganggu" kata Samuel sopan
"Tidak, sam kau tidak mengganggu" kata Naya
"tuan penerbangan kurang 2 jam lagi" kata Samuel.
"baiklah", kata Arga
"Tunggu... apa? apa maksudnya penerbangan?" kata Naya langsung berdiri dari duduknya.
"Tuan muda harus kembali karena urusan belum selesai." kata Sam
"Hah?? gila!! dia sakit, tidak, Arga tetap di sini, kau saja yang pergi, lagian juga siapa suruh pulang malam malam jika belum waktunya!" kata Naya bersungut
Arga tersenyum di balik Naya, yaapppp... samuel bisa melihat senyuman Arga.
"tapi nyonya..." kata sam terpotong
"tidak ada tapi tapian.. dia sakit butuh istirahat, aku dokter sekaligus istrinya aku berhak melarangnya" kata Naya lagi.
"lagi pula kau kan asistennya harusnya kau bisa menggantikannya, tidak selalu arga juga kan" terusnya
![](https://img.wattpad.com/cover/267238587-288-k360352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Romancemenceritakan tentang gadis cantik bernama Kanaya Shakilla, gadis cantik yang duduk di kelas 3 SMA favorit di kota Jakarta. Namun ia harus menutupi paras cantiknya dengan balutan pakaian dan kacamata culun yang ia kenakan sejak SMP, ibunya sendirila...