9. ULAH KEZIA

7.3K 450 7
                                    

        

       














                Hello everyone 🌈✨

    hope you like & happy reading

































Brumm

Brumm

Brumm

Suara deruh knalpot motor Rey dan inti Antraxs memasuki kawasan  sekolah, seperti biasa kedatangan mereka berlima selalu menyita perhatian para murid yang juga baru datang.

Mereka memarkiran motor nya di tempat khusus inti Antraxs biasa parkir.

Saat Rey baru melepas helm nya,  pemandangan pertama yang ia lihat adalah kehadiran seorang gadis, yang tidak lain adalah Alesha.

Gadis itu juga baru sampai di sekolah, ia berjalan santai melewati Rey dan inti Antraxs. Alesha terlihat semakin cantik, apalagi gadis itu hari ini mengikat rambutnya menjadi satu.

Membuat Rey seolah tidak bisa mengalihkan matanya dari gadis itu, bahkan saat Alesha sudah tidak terlihat lagi, ia masih saja belum mengalihkan pandangannya.

" Udah kali, ngga sakit apa tuh leher". Sindir damar. Mendengar itu Rey langsung mengalihkan pandangannya seraya berdeham singkat.

" Iri aja lo jomblo". Sahut Kenzie.

" Nyaut aja lo!". Balas damar tak mau kalah.

" Terserah gue dong, gue punya mulut". Balas Kenzie lagi.

" Masih pagi udah ribut aja lo berdua!". Tegur alzam.

" Dia duluan tuh". Jawab damar seraya menunjuk Kenzie.

" Lah, lo tuh!".

" Lo!".

Rey berdecak malas, kemudian ia turun dari motornya dan memilih pergi ke kelas. Daripada kuping nya panas mendengar pertengkaran tidak penting kedua sahabatnya itu.

Melihat Rey yang pergi, Arga pun ikut menyusul nya, ia juga terlalu malas mendengar perdebatan tidak penting kedua sahabatnya.

" Lah malah pergi". Ucap damar. Kemudian ia beralih menatap alzam yang baru saja turun dari motornya.

" Mau pergi juga lo". Ucap nya tepat sasaran.

" Daripada kuping gue sakit dengerin bacotan kalian berdua". Balas alzam. Kemudian melangkah pergi.

" Bener-bener ya lo bertiga". Ucap damar tak habis pikir.

" Gara-gara lo sih!". Sewot Kenzie.

Damar melayangkan tatapan sinisnya." Dih gue, lo kali!". Balas nya.

" Lo!".

" Lo!".

" Lo!".

Mereka saling balas tiada henti, membuat damar menghela nafas kasar. " Ck! Terserah lo deh!". Kesal nya. Lalu turun dari motornya dan  beranjak pergi.

  

                                  ***



Alesha dkk tengah duduk di pinggir lapangan sambil menonton kelas IPA 2 dan IPA 1 tengah tanding basket. Kelas Rey dan kelas Devan, bukan pertandingan serius, hanya sekedar permainan.

Sorakan heboh para siswi yang juga menonton terdengar meramaikan sisi lapangan. Alesha sebenarnya malas, tapi karena cashel memaksa, ia pun pasrah mengikuti.

REYZA ( Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang