REYZA ( Selesai)

47.MENGHILANG

                 Hello everyone 🌈✨

    Hope you like & happy reading

Di sore hari Alesha sedang bersantai di ayunan balkon kamarnya, ia baru bangun tidur beberapa menit yang lalu. Setelah makan siang, ia tertidur karena kelelahan.

Saat sedang termenung, suara dering ponsel yang berbunyi dari dalam kamar memecahkan lamunan nya.

Alesha segera masuk dan mencek siapa yang menghubungi nya. Saat tau siapa yang menghubunginya, ia langsung menggeser layar ponselnya.

" Assalamu'alaikum, princess".

" Wa'alaikumussalam, kenapa pa?". Tanya nya.

" Princess papa lagi apa? Sibuk ngga?". Tanya Archer di seberang sana.

" Ngga, aku baru bangun tidur. Kenapa?".

" Papa boleh minta tolong, anterin map yang ada di atas meja ruang kerja papa ke kantor sekarang, bisa?".

" Ooh bisa kok, aku siap-siap dulu".

" Maaf ya jadi ngerepotin kamu, soal nya Ares masih meeting. Terus juga Buna mu lagi pergi sama temen nya".

" Iya pa, ngga papa. Masa gitu doang repot". Ucap Alesha. " Yaudah, aku siap-siap dulu, terus langsung kesana".

" Iya, oh iya map nya warna biru sama merah. Dan satu lagi jangan nyetir sendiri, paham?".

Alesha menghela nafas panjang. Baru saja ia ingin meminta izin untuk pergi menggunakan mobil sendiri, tapi malah sudah di peringati.

" Oke, siap komandan". Jawab Alesha pasrah.

Setelah itu panggilan terputus, Alesha langsung masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor.

Setengah jam bersiap-siap, Alesha segera berangkat. Ia meraih tas nya dan memasukkan ponselnya, sebelum pergi ia sudah memberi kabar pada sang kekasih lebih dulu.

Alesha masuk ke dalam mobil dengan dua map di tangannya, sudah pasti ia di antar oleh pak dio. Karena seperti yang dikatakan oleh papa nya saat di telpon tadi, ia tidak boleh menyetir sendiri.

                                   ***

Laura tengah berdiri di balkon apartemen nya, dengan ponsel yang melekat di telinga. Ia sedang menghubungi seseorang.

" Sesuai rencana".

" Baik, nona".

Tut!

Panggilan terputus, laura memegang ponselnya seraya menatap gedung-gedung tinggi yang ada di depannya. " Let's get started". Monolog nya dengan senyum devil, lalu beranjak dari sana.

Alesha baru tiba di kantor sang papa. Begitu masuk, ia di sapa beberapa karyawan. Gadis itu hanya membalas dengan senyum nya.

Tentu para karyawan sudah mengenal dirinya, karena beberapa kali gadis itu sempat datang ke kantor.

Alesha itu berjalan ke bagian resepsionis. " Selamat sore nona, Alesha". Sapa resepsionis bername tag bunga.

" Sore, ka bunga". Jawab Alesha.
" Papa lagi sibuk? Atau lagi ada tamu?". Tanya nya.

" Sebentar saya cek dulu, non". Ujar nya, kemudian menelpon sekretaris pribadi Archer.

" Tidak, non. Bapak sedang tidak sibuk". Ucap nya.