Normal pov...
Kamar Khadijah
Suasana kamar sedang tegang, karena penghuni kamar sedang melakukan penyidangan pada Reya yang dikabarkan telah menikah dengan Gus Juna sang pujaan hati para santriwati di pesantren Al-Alawi ini.
"Mbak Reya kok gitu sih! Jahat!!" Ucap Salwa yang ngambek.
"Iya nih jahat! Masak Mbak Reya nikah kita nggak dikasih tau!" Husna juga sama ngambeknya.
"Iya, nikahnya sama Gus Juna lagi" Agni ikut ngambek.
"Mbak Alesya.. aku.."
"Reya udah, Aku capek denger kamu minta maaf, menikah sama Gus Juna itu bukan kesalahan tapi itu hal yang baik" Alesya memotong perkataan Reya. Ia benar-benar jengah dengan sikap Reya yang selalu minta maaf padanya.
"Tapi kan kamu suka sama dia" Reya tetap merasa tidak enak hati dengan Alesya.
"Yang kamu panggil dia itu suami kamu. Lagian masalah tentang hari itu, dulu aku emang suka sama dia tapi sekarang aku mencintai orang lain" Alesya mencoba menyakinkan Reya bahwa dia tidak papa dan tidak memiliki perasaan apapun pada Gus Juna.
"Iya Mbak Reya, Mbak Al itu cinta sama pilihan orang tuanya dan udah jadi pasangannya Mbak Al, kita malah senang Mbak Reya nikah sama Gus Juna" Lira berkata apa adanya dari yang dia tahu.
"Jadi mulai sekarang kita manggilnya Ning dong?" Goda Kanaya sambil menyenggol bahu kanan Reya yang duduk sebelahnya.
"Aku nggak suka kalau kalian panggil aku gitu, panggil aja Mbak Reya" Reya merasa risih dengan panggilan Ning yang sekarang tersemat di namanya.
"Oke!!" Teriak trio salaf.
"Cerita dong mbak, gimana sampai Mbak Reya nikah sama Gus Juna?" Ini Alesya kepo pakek banget.. harusnya dimana-mana patah hati ini nggak, eh.. kan Alesya punya Gus Alif.
"Eh.. iya, cerita dong aku juga penasaran apa kayak cerita di novel-novel gitu" Sri menyahut sambil mulai menghayal kisah sahabat nya itu.
"Jadi waktu pulang ke Tuban udah ada persiapan pernikahan dan aku baru tahu kalau yang menikah dengan ku itu Gus Juna ya waktu aqad nikah" Reya mulai cerita DNA membuat kaum jomblo baper dan iri. Apa lagi semua penghuni kamar itu pecinta novel romantis jadi ya gitu.. baper akut. Tapi Alesya nggak segitu baper karena dia udah rasain gimana jadi istri dari manusia kulkas yang kadang-kadang bikin jantung maraton.
"Lihat foto pernikahan kalian dong.. ada!!" Ini si Salwa sangking bapernya sampek teriak.
"Berisik tau!!" Kesal Husna, karena Salwa teriak tepat di telinganya.
"Iya Mbak, Agni juga penasaran pingin tahu nih.. pasti Gus Juna sama Mbak Reya ganteng dan cantik banget" ucap Agni.
"Pengen deh punya kisa cinta romantis kayak Mbak Reya sama Mbak Alesya" kata Lira yang udah ngayal.
"Lagian kisah cinta paling royitu kisah cintanya Rasulullah Saw sama para istrinya dan kamu itu masih kecil, jadi belajar aja yang bener" ucap Kanaya sambil menoyor kepala Lira. Lira menatap Kanaya bengis sekaligus kesal.
"Mana fotonya Mbak Reya, Salwa udah gak sabar mau liat" rengek Salwa.
Reya memberikan henfonnya yang sudah menampilkan foto pernikahan nya dengan Gus Juna. Para remaja itu langsung melihat foto pernikahan Reya dan Gus Juna dengan heboh.
"Ih.. Gus Juna ganteng banget" sudah pasti itu Salwa yang menjadi salah satu penggemar berat Gus Juna.
"Mbak Reya cantik banget sih" puji Nada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum My Destiny (END & LENGKAP)
Romance(spin off white thread) Alesya Dilara Azra seorang gadis berusia 24 tahun yang menjadi santri baru di pesantren Al-Alawi. Niat awal untuk menghafal Alquran malah dinikahkan dengan cucu yang punya pesantren. *** Kalau penasaran.. langsung baca aja...