-Harry Styles' POV-
Bodohnya aku membiarkan Luna dan Niall jalan berdua. Bagaimana kalau Niall menjelaskannya pada Luna lalu Luna percaya? Bagaimana kalau Luna mengingat Niall lalu mereka kembali bersama? Bagaimana kalau Luna akan meninggalkanku?
"Hei," Liam menyenggolku. Aku mendiamkannya karena ia tadi berbohong padaku. "Oh, ayolah, Harry. Kau seperti anak kecil,"
"Anak kecil?! Kekasihku jalan dengan lelaki lain!" Suaraku meninggi.
"Tapi kan kau mengizinkannya,"
Benar juga. Coba tadi aku melarangnya.
"Harry, kau harus menerima keadaan," kini Zayn berbicara.
"Menerima keadaan? Menerima kalau kemungkinan Luna akan mengingat Niall lalu meninggalkanku? Itu yang kalian maksud?"
"Kau tahu yang sebenarnya, Harry. Cepat atau lambat Luna akan tahu. Dan ia harus tahu," Zayn menepuk pundakku.
Hell. Semua mendukung Niall-Luna.
"Aku mencintainya, Zayn!" Aku berteriak. Lalu aku menurunkan emosiku. "Aku mencintai Luna. Sangat," aku duduk di sofa.
"Kalau kau mencintainya, bertandinglah dengan sportif. Yang asli memang Luna dengan... Niall. Tapi kalau kau mencintainya, bertandinglah dengan adil," Liam menepuk pundak sebelahku.
"Luna memang sangat baik dan sempurna. Wajar kalian berdua memperebutkannya," Perrie berbisik di belakang Zayn.
Ya. Luna memang sangat sempurna. Wajar aku tergila-gila dengannya. Dan Niall sangat beruntung bisa mendapatkannya.
Aku mengecek handphoneku. Berharap Luna menghubungiku. Tidak ada satupun notification dari Luna. Aku mencoba melihat twitter, ia atau Niall juga tidak mengupdate apapun. Aku mencoba membuka instagram.
5 minutes ago.
@NiallHoran: hanging out with bestfriend @LunaAnderson
Foto yang dishare Niall adalah foto selfie Niall dan Luna. Ada brosur Fish&co disana. Oh, mereka makan malam. Pasti mereka sedang tertawa-tawa disana. Melupakanku begitu saja. Aku mengirim Luna sms.
To: Luna
Have fun dengan Niall! xHandphoneku langsung bergetar. Cepat juga Luna membalasnya.
From: Luna
Akan lebih seru kalau kau disini:(To: Luna
Bukannya kalian sedang makan malam bersama? Haha, selamat menikmatinya yaFrom: Luna
Jangan katakan kau cemburu. Haha Harry. Aku hanya mencintaimu. Percayalah padaku.Ohya, Luna? Bagaimana kalau kau mengingatnya? Bagaimana kalau Niall memberitahumu bahwa... akulah penabrakmu?
To: Luna
Ku harap kau menaati janjimu yaFrom: Luna
Kau ini kenapa sih?To: Luna
Aku sedang pusing tiba-tiba. Mungkin karena membuka instagram. Sudah dulu ya. xFrom: Luna
Kau mau aku pulang sekarang lalu menemanimu di hotel? Aku pulang kalau begitu ya asal kau tidak marah.To: Luna
Jangan pulang. Bermain dululah dengan Niall. Mungkin lain kali aku akan melarangmu?Tolong katakan kau tetap mau menemaniku.
From: Luna
Baiklah kalau begitu. Jaga kesehatanmu ya. Aku mencintaimu:*~~~~~~
MAAF PENDEKKK!!!
Mungkin ini last update sampe ujian sekolah atau bahkan UN? Ini aja gue bikin dalam keadaan ngantuk parahhh zzzGimana nih menurut kalian chapter ini? Kasih vomments dan tanggapan dong yaa.
Ohya menurut kalian gue perlu bikin playlist buat tiap chapter ga? Atau bikin Questions&Answers? Kasih pendapatnya dong yaa kan gue juga mau liat moi little candies
Dan kalo penulisannya rada berantakan atau kalian bingung, it's free to inbox me. Or kalo kalian mau line buat chat juga boleh #jomblo atau yg punya grup line directioners boleh invite akuu!!! Hehe
Doakan saya sukses US&UN ya ilyilyily
KAMU SEDANG MEMBACA
Somebody to Love {Niall Horan}
Fanfiction"I always love you. And i will always do" WRITTEN IN BAHASA INDONESIA cover by: MirabelleM Copyright ©2015 by ohyeahstyles