Thirty Four

556 69 2
                                    

Sorry for the last chapter bcs it's really really short. Now i'm gonna writing some and special for you this will be ZAYN'S POV and hope you like it!  Send feedbacks on last chapter on the notes below the story. Enjoy reading!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

-Zayn Malik's POV- (first POV)

Ini memang bukan salah siapa-siapa. Bukan salah Harry, Niall, bahkan Luna. Luna bisa dibilang korban. Karena ia tertabrak oleh orang mabuk yang lari, dan akibatnya ia koma selama setahun, dan amnesia. Ia lupa akan Niall dan hal-hal yang Niall korbankan untuknya. Malah yang ia ingat adalah Harry. Harry yang tidak pernah menyatakan cinta pada Luna.

Entah apa yang membuat Luna mengingat Harry dan bukan Niall. Setauku, Niall sangat mencintai Luna dan mengorbankan segala hal untuk Luna. Lalu, ada apa sebenarnya?

"Zayn, lihat," Perrie menunjukkan handphonenya yang sedang membuka instagram.

5 minutes ago.

@NiallHoran: hanging out with bestfriend @LunaAnderson

Wow. Foto selfie Niall dengan Luna di suatu restoran. Luna tersenyum dengan sangat manis dan Niall tersenyum menunjukkan giginya. Mereka berdua sangat lucu. Andai mereka masih bersama.

Aku melihat komentar yang dikirimkan orang-orang.

@NiallHarryStyloran: relationship goals

@Loutommoforlife: cutee

@natashaglare: mereka kembali menjadi pasangan?

@onedirectionaf: GET BACK TOGETHER PLS YOU GUYS ARE SO CUTE

@beststylespics: Luniall is going to be real

@catherinewilson: @LunaAnderson did you broke up with @HarryStyles?

Aamiin. Aku hanya bisa mengiyakan doa dari para directioners yang mengharapkan Luna dan Niall kembali bersatu. Atau Luniall yang mereka sebut. Mereka memang sangat lucu. Terlebih, mata mereka sama-sama biru. Dan Luna merupakan anak yang pendiam, berkebalikan dengan Niall yang hiperaktif, sehingga mereka saling melengkapi satu sama lain.

"They're cute, aren't they?" Perrie tersenyum padaku.

"Ya. Andai mereka masih bersama,"

"Aku menyayangkan kejadian yang menimpa Luna setahun lalu. Kalau saja ia tidak tertabrak oleh orang itu, pasti ia akan baik-baik saja dan hidup bahagia dengan Niall,"

Aku mencium pipi Perrie. "Mari kita doakan yang terbaik untuk Luna dan Niall. Juga Harry,"

"Walaupun yang terbaik itu Luna dengan Harry?"

Aku tersentak mendengar pertanyaan Perrie. Bagaimana kalau ternyata Luna berjodoh dengan Harry dan bukan Niall? Apa Niall akan selalu sedih?

Aku mencoba menjawab pelan. "Ya. Mungkin," aku menunduk ke bawah.

"Aku tahu kau mengharapkan Luna dengan Niall. Aku tahu kau Luniall shippers. Karena aku juga," Perrie menyenderkan kepalanya di bahuku. Aku melingkarkan lenganku di pinggangnya.

"Siapa yang tidak? Mereka itu sangat lucu. Tiap mereka jalan, selalu ada foto yang mereka upload  ke instagram atau fandom yang upload mereka sedang berduaan," aku memegang handphone Perrie lalu mencari foto Niall&Luna.

"Kita juga lucu," ia memelukku.

"We are the cutest couple alive, babe," aku menciumnya.

"Ehm," Sophia lewat dan pura-pura batuk melewati kami berdua.

"Hei Sophia!" Perrie menegurnya keras.

"Maaf maaf hanya lewat," Sophia jalan menuju Liam.

"Mereka sedang melepas rindu, Sayang. Jangan ganggu," Liam merangkul Sophia.

"Aww Sophiam. Apa kalian iri pada kami berdua?" Aku menggoda Liam.

"Kami? Iri? Tolong sekali ya Zayn. Tolong," Liam mengedipkan sebelah matanya padaku. Aku dan Perrie tertawa.

"Zerrie and Sophiam is fighting, huh?" Louis menggoda kami.

"Elounor," aku dan Liam berbicara berbarengan.

"Ada apa denganku dan Ele?" Louis melirik Eleanor yang sudah tertidur karena kelelahan.

"Lebih baik kau bawa Ele pulang. Ia terlihat sangat letih," aku menyarankan Louis.

"Tentu!" Louis menggendong Ele perlahan agar Ele tidak terbangun. "Dan lebih baik kalian berdua juga pulang. Sudah terlalu larut,"

~~~~~~~~
Sorry for a boring chapter:( but i made this SPECIAL FOR YOU GUYS because i never made a Zayn's POV and here it is!

So sad bcs zayn is not in 1D anymore but for this book, he'll still be a member. But maybe later i will remove him? Keep reading!

And you can check the last chapter or "Thirty Two" because i asked for your feedback! Should i write the playlist on every chapter?  And should i make a Q&A Chapter?

Kalian bisa nanya apa aja. Mau pribadi juga boleh. Nanya status aku jangan tapi yha krn it hurts:( yha langsung ketara bgt gua jonez. Tp yaudalahya. MY INBOX IS FREE FOR YOU GUYS. Buat yg punya grup line direct invite aku dums.

With more chapters to come,

Nams

Somebody to Love {Niall Horan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang