Fifty Four

668 75 4
                                    

Make sure you've read the chapter Fifty Three before you read this.

~~~~~~~~~~~~~

Sudah dua minggu semenjak kejadian pertengkaranku dengan Niall. Niall dan Harry sudah tidak ada dirumah saat aku bangun, kata Mom mereka ada acara One Direction. Niall dan Harry semenjak itu tidak pernah menghubungiku lagi, dan aku juga tidak pernah mencoba menghubungi mereka. Kupikir ada baiknya aku membuat jarak dengan mereka, sampai situasi lebih membaik, dan kami bisa kembali bersama. Entah sebagai sahabat atau kekasih. 

Aku juga sudah kembali ke pekerjaanku. Suzy tidak henti-hentinya menghubungiku, dan ia amat senang aku kembali. Aku memang tidak pernah berhenti, aku hanya mengambil cuti sebentar. Semua orang menganggap aku berubah, aku tidak mengerti. Aku merasa diriku tetap sama, tidak berubah. Tapi orang-orang bilang aku jadi lebih pendiam, dan suka melamun.

Mungkin karena Niall. Ya, aku merindukannya. Amat sangat sangat merindukannya. Hanya Tuhan yang tahu betapa aku ingin sekali bertemu dirinya, memeluknya, menciumnya, dan kembali jalan-jalan bersama. Aku rindu berfoto selfie dengannya, aku rindu berpegangan tangan, dan aku rindu keromantisan yang ia lakukan padaku. Aku rindu bisa berada dalam pelukan hangatnya, dan bisa merasa nyaman didekatnya. 

Niall sedang apa ya? Apa ia merindukanku juga? 

"Luna!" aku terkejut oleh teriakan disebelahku. "Melamun lagi?"

"Hai, Suzy," aku memutar bola mataku. 

"Memang sebenarnya kau dan Niall kenapa sih? Kalian itu harus bertemu, tahu," ia ikut duduk disebelahku. Aku sedang berada di tenda photoshoot, menunggu gantian dengan model-model lain. 

"Kami baik-baik saja," aku menelan ludahku setelah mengucapkannya. Apa iya?

Suzy terkekeh. "anak muda jaman sekarang. Aku sudah tahu kau dari saat kau masih anak mall yang kutemukan berbakat sampai detik ini kau sudah besar namamu," ia merangkulku. "Aku sudah pernah gagal menikah dua kali, Sayang, aku tahu perasaanmu,"

Aku terdiam. "Aku merindukannya. Sudah,"

"Mau aku menelfonnya?"

Aku menggeleng cepat. "Jangan!"

"Awww, lihat siapa yang pipinya memerah!" Suzy menggodaku. Aku memutar bola mataku. "Ayolah, Luna. Kau tidak bisa terus bertengkar dengan Niall dan menampik perasaanmu kalau sebenarnya kau masih mencintainya, ya kan?"

"Suzy, kumohon. Ia bahkan tidak peduli padaku jadi kuharap kau berhenti membicarakannya," aku menghela napasku dan Suzy langsung memberiku tatapan sedih darinya. 

Suzy mengangguk sebentar, lalu kembali bicara. "Yasudah. Hentikan sedih-sedihnya. Umurmu dua puluh tahun, bukanlah anak SMU. Ohya, aku akan mengajak lawan berfotomu masuk,"

"Siapa?"

"Brooklyn Beckham. Ya Tuhan, coba ayahnya yang datang," 

Aku memutar bola mataku, melihat betapa terkejutnya Suzy saat melihat bahwa dibelakangnya berdiri David Beckham, The Hottest Guy Alive. 

---*---

Tiga jam berpanas-panasan di bawah matahari akhirnya selesai juga. Aku merapikan tasku dan baju-bajuku, lalu bersiap kembali ke mobil. Suzy masih bersama David, berbincang-bincang tentang photoshoot yang dilakoni aku dan anaknya, Brooklyn. Brooklyn umurnya lebih muda dariku, ia berumur sekitar delapan belas, tapi ia tidak begitu buruk saat disuruh James untuk berfoto bersamaku. Ia juga suka selfie, karena ia sedari tadi berselfie terus denganku. 

Ditengah tawa dan suka cita di lokasi shoot, sebenarnya aku merasa sepi. Niall, Niall, dan Niall terus berada dipikiranku. Apa yang ia lakukan? Apa ia merindukanku? Apa ia masih mencintaiku? Apa ia... ah. Aku harus mengakui kalau aku memang merindukannya. Walaupun ia mengatai aku jalang, tetap saja aku merindukannya. Dua minggu tanpanya, bahkan tanpa suaranya saja sudah membuatku sangat merindukannya. Sebesar-besarnya pertengkaran kami, kami berdua tidak pernah lebih dari tiga hari tidak bicara. Tapi kali ini berbeda. Dua minggu tidak bertemu bahkan bicara lewat telefon saja tidak. Ku harap Niall baik-baik saja. 

Brooklyn mengetahui tentang aku dan Niall, tapi ia tidak mengetahui aku bertengkar dengannya. Tapi entah kenapa ia sedari tadi memaksaku membuka twitter Niall. Aku memang jarang membuka twitter. Media sosial yang sering kubuka adalah Instagram karena menurutku lebih simpel. Dan kini aku penasaran dengan twitter Niall karena Brooklyn memaksaku melakukannya.

@NiallOfficial : Have been missin my girl. How ya doin'?

@NiallOfficial : Helppp !! Help me call her !

@NiallOfficial : I still love ya, baby

Wow. Apa yang ia maksud dengan my girl dan baby itu aku? Bukannya aku merasa terlalu percaya diri, tapi bisa jadi itu aku kan? Entahlah kalau Niall sudah berganti hati dan mendekati wanita lain. Tapi jujur memikirkan Niall bersama wanita lain membuatku mual sendiri. Cemburu? Bisa jadi. 

Aku melihat interactions di twitter, melihat banyaknya orang mengirimiku tweet. Dan saat aku meng-scrollnya, tidak sedikit dari mereka yang menyebutkan tentangku dan Niall. 

@Lolitaxhoran : @LunaAnderson please notice that @NiallOfficial is still in love with you

@Styleslover : I wish @LunaAnderson and @NiallOfficial are okay because I SHIP THEM HARD!!

@Niallercloer : I SHIP LUNIALL PLEASE DON'T BREAK UP YOU GUYS ARE MY OTP @LunaAnderson @NiallOfficial 

@barbspalve : I love Barbara but I ship Luniall to death

Luniall? Aku menggeleng-gelengkan kepalaku karena shipper name yang mereka buat untukku dan Niall. Tapi itu setidaknya lebih baik daripada Nuna atau Liall atau Nialuna. 

@luniallfanclub : TELL ME THAT LUNIALL ISN'T OVER! @LunaAnderson @NiallOfficial

Luniallfanclub? Serius? Aku memutuskan untuk menjawab mention darinya. Semoga saja Niall membacanya dan sadar betapa aku merindukannya. 

@LunaAnderson : @Luniallfanclub thanks for creating the account xx I love it! and luniall isn't over, bby

Setelah aku mengirim tweetku ke akun fanbase itu, langsung banyak yang menyerbu interactions-ku dan semua tweetnya merupakan tweet bahagia. Aku tersenyum sendiri, lalu membaca tweet-tweet manis dari mereka. 

@luniallfc : OH MY GOD TISHA LUNA REPLIED YOUR TWEET! @luniallfanclub @LunaAnderson @NiallOfficial  

@luniallfanclub : OMG OMG OMG GOD BLESS ME GOD BLESS U TOO IM GLAD YOU GUYS ARENT OVER @LunaAnderson

@niallerclove : NIALL AND LUNA IS STILL TOGETHER HOW DARE U SPREAD RUMOR THAT THEY BROKE UP @LunaAnderson  

Dan tatapanku berhenti saat melihat tweet baru masuk yang berada di paling atas bagian interactionsku. 

@NiallOfficial : hey babe ! @LunaAnderson I miss you so much !

~~~~~~

omg omg imagine if Niall tweets you that.

Don't forget to read my fanfic Genevieve and Royalty (h4rrylove

And VOTE

and COMMENT esp INLINE COMMENT     

ps: sorry i changed brooklyn's age but it's 15 in the real life just sayin'


Somebody to Love {Niall Horan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang