Hello semua salam dari author, happy reading yah 🤗🤗
"Eh kok basah yah? baby kamu ngompol yah?" Tanya Edward pada El digendongannya karena tangannya yang menahan pantat El tiba tiba basah
Sementara sang pelaku hanya tersenyum malu
"Sorry dad El udah nggak tahan" balas El nyengir
Sementara keluarga yang lain hanya tertawa Mendengar pengakuan jujur El.
"Ya udah yuk naik sekalian mandi" ucap Lena pada El dan Edward
"Iya, Pai pai semua El ganteng mau mandi" ucap El pada keluarganya saat sang Daddy mulai membawanya naik ke lantai atas
Keluarga yang melihat itu hanya terkekeh dan menggeleng melihat tingkah El
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Nah sekarang buka bajunya yah" ucap Edward setelah membersihkan dirinya di kamar mandi
"Nggak mau" ucap El menatap Edward
"Harus mau...kamu udah bau habis pipis lagi" ucap Edward menahan pergerakan El dan membuka paksa baju anak itu
"Ih Daddy...."rengek El
Edward yang mendengar itu tidak goyah dan malah membawa anak nakal itu masuk ke kamar mandi dan meletakkannya di bathtub
"Udah sekarang kamu mandi yah...baby" ucap Edward mengisi full bathtub itu lalu mulai memandikan El
"Dad...dad...daddy" panggil El pada Edward yang sibuk menyiapkan sabun, handuk dan shampo bayi milik El
"Iya kenapa El..?" Ucap Edward sepertinya mulai saat ini stok kesabarannya Edward akan mulai bertambah.
"Itu...boleh?" Ucap El menunjuk bebek karet di lemari yang ada di kamar mandi
Edward mengikuti arah telunjuk El lalu mengambil barang yang diinginkan oleh El, namun tak sampai disitu Edward juga menambah beberapa mainan lagi ke dalam bathtub membuat anak itu memekik senang
"Sayang Daddy..." Ucap El memainkan mainannya
Edward hanya terkekeh geli mendengar anak itu, lalu ia kemudian memandikan bayi kecilnya dengan telaten, jangan salah bapak Edward ini sudah terlatih dalam mengasuh bayi apalagi dia sudah Berhadapan dengan berbagai macam bayi seperti bayi yang begitu pendiamp Axel, dan bayi laknat yang sering memukulnya Alex, bagitu juga Bayi kelewat aktif yang tak lain Dava.
Diantara anak yang pernah dia mandikan hanya El yang paling normal menurutnya.
Setelah memandikan anak itu, Edward lalu membungkus tubuh El seperti kepompong, namun baru saja akan keluar dari kamar mandi ia kembali mengingat bahwa sang anak belum sikat gigi alhasil ia kembali kedalam mendudukkan El di wastafel dan mulai menyukai gigi El.
Setelah semuanya aktivitas itu selesai, ia menyerahkan sang anak kepada sang istri dan berlalu untuk mandi.
Lena kemudian mengerikan tubuh El dan mulai mendandani El, lagi lagi El dipakaikan Popok, dan itu akan bertahan sampai kaki anak ini sembuh, karena itu adalah salah satu syarat yang diberikan Edward kepada anaknya untuk bisa keluar dari rumah sakit.
El? dia hanya fokus pada handphone yang entah sejak kapan sudah ada ditangannya.
Setelah kegiatan mendandani si baby sudah selesai dan Edward juga sudah keluar dengan penampilan yang rapi, Lena menyerahkan sang anak pada sang suami, dan berganti kini dirinya lah yang akan mandi dan bersiap.
"Baby..." Panggil Edward pada El yang sibuk bermain game di ponselnya
"Hmmm...." Jawab El masih menatap handphone
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...