malam ini sekitar pukul 7 malam El dibangunkan oleh sang mommy . wanita berparas lembut itu telah terbangun sejak tadi ia bahkan sudah lengkap dan telah berdandan anggun untuk pesta malam ini.
"bangun sayang udah malam, ada acara malam ini! baby harus siap siap" jelas mommy
"harus sekarang yah mommy? tapi El masih ngantuk!" keluhnya merengek, ia masih ingin beristirahat ditemani guling dan bantal kesayangannya.
"jangan dong sayang ! kamu kan harus dikenalin sama seluruh rekan bisnis dan idol eyang!" ucap mommy lembut sambil mengelus rambut hitam nan lembut itu
Iya memang malam ini adalah malam pengenalan El di para kolega dan idol agensi eyang, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan calon pemimpin perusahaan serta agensi eyang di masa yang akan datang
"Iya mommy!" Perlahan El terbangun matanya masih sayu, tentu saja ia masih sangat mengantuk sekarang karena sejak tadi El itu tidur ayam ayam
(Kalau di daerahku tidur ayam ayam itu sebutan buat orang yang tidur, kebangun ! tidur lagi terus kebangun lagi, intinya tidurnya nggak nyenyak gitu kalau di daerah kalian apa sebutannya?)
Lena mengecup wajah manis sang putra! Sangat menggemaskan sekali bungsunya ini, terlebih saat susah dibangunkan seperti sekarang maka anak itu akan merengek
"Ya sudah mommy siapin bajunya yah! Baby bisa mandi sendiri kan?" Tanya Lena
Karena ada banyak yang harus Lena siapakan sekarang jadi tidak sempat memandikan sang bungsu
El mengangguk, ia lalu melepaskan pakaiannya dan menyisakan diaper saja. Setelah itu ia menyerahkan pakaian itu pada Lena dan bergegas menuju kamar mandi
Sekitar 10 menit El pun selesai mandi, ia keluar dengan barthrobe kebesaran yang membungkus tubuhnya
"Sini...!" Panggil mommy pada El
El bergegas dan berbaring di atas perlak di atas tempat tidur! Ia sudah tahu kalau waktunya sang mommy mendandaninya jadi ia hanya tenang saja sambil menyaksikan aktivitas mommynya
Setelah selesai dengan skincare dan minyak bayinya! El pun dipakaikan popok celana, lalu Lena beralih ke pakaian dan sepatu sang anak
Setelah semuanya siap Lena membawa El kegendongannya dan membawa anak itu untuk turun
Ternyata di lantai 1 sudah banyak tamu dan idol yang berkumpul, mereka menatap kedatangan Lena dengan El digendongannya
"Sini baby!" Panggil eyang pada sang cicit
El pun turun dari gendongan Lena dan berjalan ke arah sang eyang yang tengah berbincang dengan para anggota pria keluarganya
Samuel yang berada disampingnya langsung membawa tubuh mungil El kepangkuannya
"Baby harum banget sih!" Ujar Samuel setelah mencium wajah sang bungsu yang bau bayi itu
"Adek bakal dikenalin sama semua tamu malam ini!" Ujar bara tersenyum ke arah El
El mengangguk tanda ia sudah mengerti tentang apa yang akan terjadi nanti
"Tapi nanti adek nggak boleh makan sembarangan yah! Adek juga harus sama Abang atau keluarga yang lain nggak boleh kepisah!" Jelas Alex
"Sebelum makan maid harus cicipin makanan adek dulu!" Jelas Kevin yang mendapat anggukan dari El
Setelah wejangan dari para abangnya, El pun dibawa menjauh oleh sang grandpa, ia ingin memamerkan El sang cucu pada para rekannya
Sementara para cucu Alexander yang lain masih duduk ditempat mereka tadi.
Erga yang mendengar ucapan para saudaranya tadi merasa sedikit aneh dengan hal itu akhirnya ia memutuskan untuk bertanya, tentu saja ia sangat bingung mengapa mereka sebegitu khawatirnya dengan El
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...