Hallo author Comeback lagi guys...
Happy reading yah...
🤗🤗🤗🤗
Setelah tangis dan peluk itu, Lena keluar dari dapur sambil membawa sereal dengan susu sebagai cemilan El malam ini, jadi El itu udah makan malam tadi dan di periksa oleh dokter Gerald sebelum pulang.
"Loh ini kenapa?" Ucap Lena yang melihat anggota keluarga selain dirinya sedang menangis terlebih Dinda yang menangis sambil memeluk El
"Bukan apa-apa kok mom" jawab Axel
Lena hanya mengangguk walau ia masih bingung dengan situasi sekarang.
"Baby ini makan dulu sayang" ucap Lena menepuk pundak El
El berbalik menatap mommy nya, lalu memeluk tubuh Lena erat.
Lena sendiri kaget dan hampir menjatuhkan mangkuknya, untung saja ia masih bisa menahan magkuk itu.
Dengan segera Lena meletakkan mangkuk tersebut di meja dan membalas pelukan putranya
"El kenapa..hmmm?" Tanya Lena mengusap punggung El
"Enggak kok, mommy jangan nangis kayak bunda yah, El nggak suka" ucap anak itu dengan polosnya
Lena menatap Dinda seolah bertanya kenapa, namun Dinda hanya menggeleng memberi isyarat bahwa semua baik baik saja
Lena mengangguk "iya mommy nggak nangis kok ini"! Ucap Lena kembali memeluk putranya.
Setelah itu El pun memakan serealnya disuapi oleh Lena sambil menonton kartun, sementara keluarga yang lain sudah pergi ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.
"Baby, tadi kenapa bunda nangis?" Tanya Lena yang penasaran akan kejadian tadi.
"Nggak tau mom bunda, mama sama Oma tiba tiba aja nangis El juga nggak tau kenapa" seru El sembari menerima suapan dari Lena.
Lena berfikir sejenak apa hal ini ada hubungannya dengan yang diceritakan Dava tadi? Fikirnya
"Ehm baby emeng ada ngomong sesuatu sampai bunda nangis?" Tanya Lena.
El berfikir sejenak lalu menjawab
"Tadi pas mommy bikinin El sereal bunda nanya El mau cake strawberry nggak? Gitu terus El bingung kan besok bukan Ulang tahunnya El, kan cake kayak yang dikasih liat bunda itu cuman bisa dimakan pas ulang tahun kan" ujar El dengan polosnya
Lena mematung karena baru kali ini ia merasa begitu gagal menjadi seorang Ibu.
"Terus....terus bunda nanya dimana El tau itu, terus El jawab soalnya El cuman makan itu kalau ada donatur yang anaknya ulang tahun dan bagi bagi itu di panti" ucap El melanjutkan ceritanya yang terpotong karena menerima suapan dari Lena tadi.
"Mom, El jawabnya salah yah?" Tanya El pada Lena yang sedang termenung di hadapannya
"Ah...ahh...nggak sayang baby nggak salah" ucap Lena menepuk bahu El
"Ya udah ini habisin sekarang yah" ucap Lena kembali menyuapi El
El hanya mengangguk dan memfokuskan perhatiannya pada TV di hadapannya lagi
Setelah itu Lena berjalan ke dapur untuk menyimpan mangkuk kotor itu dan kembali lagi ke ruang keluarga, namun saat kembali disana El sudah tertidur di sofa dengan nyenyak.
Lena pun mengangkat tubuh El dan menaruhnya dalam stroller El lalu berjalan menuju lift untuk naik ke lantai dua.
Ting....
Suara pintu lift terbuka menampilkan Lena dan El yang tertidur pulas di dalam strollernya.
Lena kemudian keluar dan berjalan menuju kamarnya dan sang suami. Saat sudah didalam kamar Lena mendengar suara dari walking closet, yang sepertinya adalah Edward yang tengah berganti pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...