bab 59✅

9.7K 844 31
                                    

"Hai anak manis rindu dengan paman baikmu ini?" Ujarnya menyeringai seperti iblis

El yang mendengar itu sontak mematung ditempatnya.

"Kenapa diam ayo Keluar dari situ!" Ujar Crocus menarik kasar tangan El

El mencoba berpegang pada batang pohon sekuat tenaga bahkan kukunya harus berdarah namun semua itu sia sia Crocus berhasil mengeluarkan anak itu

Dengan sigap Crocus menggendong El ala Koala meredam pergerakan anak itu yang terus memberontak

"Lepas....lepas El mau sama mommy" ujarnya memberontak digendongan Crocus

Kesal akan El yang tak berhenti memberontak dengan tega Crocus menghempaskan tubuh El ke tanah

"Urus anak itu, aku muak!" Ujar Crocus pada bodyguard yang mengikutinya dari belakang

"Bodyguard tersebut langsung menyeret paksa tubuh El, Alhasil tubuh anak itu penuh luka karena harus bergeseran dengan tanah dan kerikil di hutan itu

"Anak tidak tahu diri sepertimu harus menurut disaat seperti ini jika ingin tetap hidup" ujar bodyguard itu pada El, sementara El anak itu hanya menangis dalam diam tak tahu harus bagaimana lagi

Tak lama akhirnya mereka telah sampai kembali di mansion Luxio, kali ini El ditempatkan dalam sebuah kurungan yang lebih terjaga tepat ditengah-tengah mansion

Hal ini untuk mengamankan anak itu yang sering kabur kaburan tanpa sepengetahuan mereka, tak lupa ruangan itu tanpa jendela agar bocah mungil itu sebisa mungkin tidak bisa kabur disana

"Diamlah disini nak jika kau ingin mendapatkan kematian yang lebih baik" ujar bodyguard itu lagi

"Hiks...hiks...hiks" El hanya bisa menangis meratapi nasibnya sekarang apalagi sekujur tubuhnya penuh luka

Bodyguard itupun pergi meninggalkan El diruangan itu sendiri

El menangis bayangan bayangan siksaan Crocus dahulu kembali teringat, sungguh ia tak ingin merasakan itu lagi

"ARRRRGGGGHHHH" ujarnya berteriak sambil menarik kasar rambutnya

Ia benci masa lalu, ia benci dirantai dan diseret layaknya binatang, ia benci ketika dirinya diinjak injak layaknya sampah.

Ia hanya ingin bahagia! Apa itu sangat sulit? Dosa apa yang ia telah lakukan hingga Tuhan bahkan tak mengizinkan dirinya merasakan arti kata bahagia

Perlahan penglihatannya buram seiring dengan jatuhnya tubuhnya kelantai dingin tersebut, sungguh raga dan jiwanya begitu tersiksa sekarang!

"Gu...a...cu...ma...ma..u...ba..ha...gia" ujarnya sebelum kegelapan mengambil alih kesadarannya.

💜💜💜











Di mobilnya Xiandro dan Cello sedang dalam perjalanan menuju mansion Luxio

"Apakah ada cara lain agar kita bisa masuk?" Tanya Cello pada Xiandro

"Benar kita tidak mungkin masuk lewat arah depan! Ah ada sebuah jalan memutar lewat area belakang mansion!" Ujarnya

Mendengar itu Cello langsung memutar arah Mobilnya

"Ini adalah denah mansion Luxio!" Ujar Xiandro ketika mereka sudah sampai di tempat tersebut

"Aku yakin keluarga yang lain tak lama lagi akan kemari, karena itu tugas kita sekarang adalah menyelamatkan El diam diam!" Ujar Cello

Baby El [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang