Malam ini El sedang asyik berbincang dengan bundanya dikamar Dinda, setelah meminta izin kepada Lena dan Edward tadi, ia akhirnya akan tidur bersama ayah dan bundanya malam ini
"Bun..." Panggil El yang tengah tiduran sambil nonton tv
Dinda yang fokus pada tayangan di televisi pun menunduk melihat El yang menatapnya, memang saat ini El tidur dengan kepala di atas paha Dinda
"Iya baby kenapa?" Ucap Dinda mengusap Surai lembut El
"Bun popoknya dah penuh aku keluar yah mau ganti ke mommy" ucapnya menatap Dinda
Dinda yang mendengar itu langsung menahan El, pasalnya Edward mengizinkan El bersama mereka karena malam ini ia tidak ingin diganggu dengan Lena.
"Nggak baby disini aja" ucap Dinda menahan tangan El
"Ih tapi Bun aku udah ngerasa nggak nyaman karena udah full" ucap El merengek
Tanpa aba aba Dinda menggendong El lalu berjalan ke arah walk in closet Dan mengambil peralatan yang ia butuhkan, setelah itu ia mendudukkan El disofa dan kemudian memasang perlak di atas tempat tidur
Setelah itu Dinda kembali ke El, menggendong anak itu dan membaringkannya di atas perlak
"Eh Bun, mau ngapain!" Tanya El melihat Dinda yang akan menggantikan popoknya
"Mau apa lagi ganti popok kamu lah baby" jawab Dinda santai
"Nggak! El malu, Kalau Sama mommy sih nggak apa-apa tapi El malu kalau sama Bunda" ucap El menautkan jarinya
Dinda tidak menjawab, dan langsung saja melepas celana anak itu membuat diapernya yang menggembung penuh itu terlihat.
"Nggak usah acara malu segala, pas kecil itu kamu biasanya tidur bareng Bunda, nenen sama Bunda, gantiin popok dan lainnya juga sering sama Bunda" ucap dinda mencium perut El
"Tapi beda Bunda, sekarang El dah besar" ucap El
"Bagi Bunda sama aja, kamu tetap anak Bunda, bayi kecil Bunda jadi ngapain malu?" Ucap Dinda melepaskan diaper itu dan menggantinya
"Hah....ya udah terserah Bunda aja" ucapnya pasrah, sepertinya berdebat pun tak akan menang.
Setelah menggantikan diapernya El dengan yang Baru, El kemudian di baringkan di tengah tengah tempat tidur oleh Dinda
"Sekarang bobo yah udah malam" ujar Dinda ikut berbaring disamping El
"Belum ngantuk Bun.." rengeknya
Dinda hanya menggeleng kemudian dia mengambil dot susu El dan memasukkannya dibibir mungil anak itu
"Minum terus bobo" ucap Dinda menggendong El seperti bayi dan berjalan kekanan dan kekiri sambil bersenandung kecil agar bayi itu tertidur
Tak lama suara dengkuran halus terdengar, Dinda pun menunduk dilihatnya bayi ini sudah tertidur lelap dengan susu yang tinggal setengah, iapun melepaskan botol susu itu lalu menggantinya dengan pacifer
Kemudian Dinda meletakkan bayi itu perlahan-lahan di tempat tidur dan ikut berbaring disampingnya.
"Bobo yang nyenyak baby, mimpi indah" ucap Dinda memeluk El
Sekitar 1 jam setelahnya Erwin masuk dan tersenyum lebar melihat pemandangan didepannya.
Ia kemudian pergi membersihkan diri dan setelahnya langsung berbaring disamping kanan El.
"Udah selesai?" Tanya Dinda yang terbangun ke arah Erwin
"Udah" jawab Erwin singkat kemudian mengecup pipi El yang tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...