Sore ini El terbangun dari tidurnya sendiri, dikamarnya tidak ada siapapun saat ini, perlahan dia berjalan keluar kamar dan menuju lift untuk turun kebawah
Kali ini dia akan memuaskan keinginannya yang kemarin tidak bisa ia lakukan karena kaki yang cedera itu.
Meski kakinya sedikit sakit, namun ajaibnya anak ini berhasil keluar dari mansion diam diam tanpa sepengetahuan bodyguard disana.
Sekarang El sedang menuju kesana taman belakang yang ia dan grandpanya jelajahi kemarin, saat sudah sampai ditempat tujuan, El langsung masuk ketempat itu, untungnya tidak ada yang berjaga di sana
Dengan ceria ia mulai menaiki beberapa permainan ditaman tersebut, seperti perosotan dan ayunan
Setelah lelah bermain anak ini kemudian menatap sebuah pohon mangga yang lebat dan sedang berbuah tepat disamping area bermain itu, memang disebelah taman terdapat kebun buah.
Dengan cepat El memanjat pohon tersebut dan duduk didahan pohon sambil menikmati mangga segar dari atas pohon. Sepertinya ia sudah mengabaikan kakinya yag masih sakit.
Dengan semangat ia mengedarkan pandangannya ke segala arah melihat seluruh tempat yang sangat luas ini
Setelah ia pikirkan lagi, ternyata keluarganya ini sangatlah kaya, kemarin saja ia harus naik mobil untuk menjelajahi taman belakang bersama grandpanya
"Kaya bener keluarga gue, punya pesawat pribadi lagi, nanti gue harus cari tau tentang kekayaan keluarga ini nih" batin El
Saat bersantai di atas pohon ia jadi teringat akan anak anak panti lainnya, mereka sering memanjat pohon jambu yang ada dipanti saat pohon itu berbuah
Entah kenapa ia menjadi rindu pada mereka, sedikit sedih ia bisa menikmati kehidupan seperti ini sekarang, akan tetapi anak panti lainnya masih tetap disana.
El sama sekali tidak berniat agar keluarganya mengadopsi anak panti, pasalnya dia juga takut posisinya saat ini digantikan, padahal kan nggak mungkin yah :)
El hanya berharap bisa membantu mereka seperti memberi uang atau sumbangan agar anak lain di panti hidupnya bisa lebih nyaman
Ah...Untuk itu sepertinya akan terjadi lusa nanti kan Opanya sudah berjanji.
Terkadang El masih mengira ini mimpi, memiliki keluarga Lengkap, fasilitas mewah dan dihujani kasih sayang, jika ini mimpi ia berharap dirinya tidak akan pernah bangun
"Hahh...kelak kalau gue punya adik lagi dan bukan bungsu Alexander, apa perlakuan mereka akan tetap sama?" Ucap El
"Atau ini semua cuman karena gua sekarang yang jadi bungsu, nanti pas udah ada adek mereka bakal berubah!" Ucap El lagi
"Kenapa kau berfikiran seperti itu El?" Ucap seseorang.
El berbalik dan menemukan seluruh anggota keluarganya ada disini pun terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...