bab 60

11.7K 856 28
                                    

Saat ini El dan Selo dalam perjalanan menuju rumah sakit, keduanya sebenarnya sudah sangat lemas mengingat apa yang tadi mereka lakukan.

"El kamu nggak papa kan? Darahnya udah berhenti keluar kan!" Tanya Selo pada El karena kondisi El juga jauh dari kata baik baik saja.

"A...akh... nggak...papa kok bang" ujarnya terbata karena menahan sakit

"El...El..." Panggil Selo khawatir melihat El yang mulai kehilangan kesadarannya

"Bertahan El" ujarnya mengusap surai El yang dibanjiri keringat sambil melajukan mobil dengan sangat

💜💜💜

Di mansion markas blackdeath Crocus sudah ditangkapnya ia dengan kondisi tak sadarnya itu kini sudah dipindahkan ke penjara di markas blackdeath

Sementara Cello ia pun bersiap pergi setelah memastikan Crocus sudah Terpenjara dengan aman Disana

Jangan salah meski lukanya parah tak ada pengobatan sedikitpun yang dilakukan oleh Cello ataupun keluarga Alexander yang lain

Mereka memang ingin menyiksa Crocus dengan cara terkejam yg pernah ada.

Singkatnya membiarkan tubuhnya pulih sendiri lalu menyiksanya sampau dia sendiri yang menginginkan kematian itu.

"Tiit...tiit...tiit...." Handphone miliknya bergetar membuat Cello langsung menjawab telepon tersebut

"Iya ada apa?" Tanyanya datar

"Kerumah sakitlah setelah membereskan semuanya!" Ujar orang tersebut

"Siapa kau berani memerintah diriku!" Ujarnya berani

"Aku ayahmu!" Jawab orang ditelepon itu dengan datar, yah yang menelponnya adalah tuan Fernandes Alexander atau yg Kalian kenala dengan Opa

"Aku akan segera kesana!" Ujar Cello pasrah, bagaimanapun ia juga harus menjelaskan segalanya pada El dan yang lain

"Cepat aku tak suka orang yang lama!" Ujar Fernandes sebelum mematikan teleponnya

"Tiiiit..."

Telepon itu dimatikan membuat Cello mengumpat secara otomatis

"Shit....kayak dia gercep aja!" Ujarnya kesal mengingat keluarga Alexander yang cukup lama datangnya tadi

Dengan cepat dia berjalan keluar menuju mobilnya, penampilan acak acakan dan penuh darah kini menjadi dandanannya. membuat pria psicopat itu nampak lebih mengerikan terlebih dengan raut datar dan membunuh yang dikeluarkannya sekarang, ini sukses membuat mereka ketakutan hanya berada didekatnya

"Rumah sakit Alexander!" Ujarnya singkat pada supir tersebut setelah masuk kedalam mobil

Sopir itu langsung menancap gas, mengendarai dengan kecepatan Maximal yang aman baginya, tentu saja dia tak boleh membuat kesalahan sekarang.

"Hei....apakah ini sebuah angkot! Kau butuh penumpang?" Ujar Cello datar

"Ti....tidak tuan!" Jawab supir itu gemetaran

"Aku ingin cepat sampai, jadi melaju dengan kecepatan Maximal sekarang!" Ujarnya datar

"Ba...baik tuan" ujar supir tersebut tergagap dan melaksanakan perintah tuannya

💜💜💜

Di rumah sakit Alexander, Selo dan El akhirnya tiba, dengan cepat El masuk dan memanggil para dokter sementara Selo sedang berusaha mengangkat tubuh Gio

"Dokter tolong a...Abang saya" ujarnya lirih pada para dokter

Dengan cepat para dokter dan perawat yang ada disana segera menghampiri Selo

Baby El [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang