bab 74

11.4K 890 35
                                    

Ramadhan tiba....

Ramadhan tiba....

Ramadhan tiba....

Marhaban ya Ramadhan.... marhaban ya Ramadhan....

Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan - keluarga besar Alexander 🙏🙏🙏

"Iya Abang janji!" Ucap Erga lagi

"Okey jadi sekarang Abang harus......" El menjeda kalimatya membuat Erga mengernyit bingung

"Apa...?" Tanya Erga lagi

"Abang harus pake kostum buat besok!" Ujar El tersenyum tipis, idenya mempermalukan sang abang akhirnya dapat terwujud

"Ko...kostum...?" Erga menatap nanar sang adik, kostum apa yang terlintas difikiran adik mungilnya itu

"Tenang! Kostum itu akan melambangkan pekerjaan abang kok!" Ujar El semakin membuat anggota keluarga lain ikut penasaran, terlebih lagi Erga

"Hah...iya...!" Erga menghela nafas pasrah

💜💜💜

Keesokan harinya di sebuah kamar nampak sebuah tubuh kecil dengan pacifer yang masih melekat dibibir mungilnya

"Ceklek..."

Pintu kamar terbuka, seorang wanita memasuki kamar itu dan mendekat ke arah crib bayi tempat si mungil tertidur

"Astaga...lucunya anak mommy!" Ujar Lena tersenyum melihat posisi tidur El yang sangat mirip bayi

"Mau pipis yah baby!" Ujar Lena mengelus perut El saat melihat kedua kakinya mengangkang

"Yah bocor penuh banget sih!" Ujar Lena, dan segera mengambil perlak dan kebutuhan El lainnya

Lena mengangkat pelan tubuh El dan meletakkannya di atas perlak tadi

"Bocor yah baby!" Ujar Lena tersenyum kecil melihat celana El yang basah, meski tidak terlalu sih tapi tetap saja Lena harus menggantinya

"Eungh....! Hiks..." El menggeliat tak nyaman saat Lena melepaskan celananya

"Ssst.....ssstttt....bobo lagi baby!" Ujar Lena menepuk pelan El, memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi sang anak

Setelah El kembali tertidur nyaman, Lena segera merobek popok penuh tersebut dan memasukannya ke plastik hitam setelah itu ia membersihkan area pribadi El da mengecek apakah ada ruan atau tidak

Setelah selesai, Lena mengoleskan cream Anti ruam dan bedak bayi lalu memasangkan diaper baru untuk El

Tak sampai disitu Lena juga melepaskan baju sang anak, mengeloskan minyah telon ditubuh El lalu memakaikan onesia bayi yang menyatu dengan kakinya, masih ingat bukan jika El seminggu harus berpakaian seperti bayi...

Lena tak memandikan El karena cuaca di Korea hari ini sangat dingin

"Cah udah harum anak mommy!" Ujar Lena mengangkat tubuh El kegendongannya dengan pelan takut membangunkan si kecil, maklum semalam El masih rewel karena efek mabuknya

"Ceklek..." Pintu kamar terbuka menampilkan sosok Edward dengan pakaian santainya

"Baby udah siap?" Tanya Edward

"Udah tapi dia masih tidur!" Balas Lena menyerahkan El pada sang suami

"Gendong dulu, aku mau ambil strolernya" ujar Lena yang diangguki oleh Edward

Tak lama kemudian Lena datang dengan stroller milik El

"Baringin disini!" Ujar Lena menunjuk ke stroller

Baby El [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang