"Selamat bertemu lagi sahabat lama..." Ujar Crocus menatap tubuh Cello
" hahaha" crocus tertawa kesetanan
"Satu tembok penghalang sudah tersingkir, selamat menikmati hari berduka Alexander family" batin crocus
Crocus menatap tubuh Cello dan lalu meninggalkan tempat itu
Sementara tak jauh dari situ sepasang mata menyaksikan kejadian tersebut, orang itu membekap mulutnya karena terkejut dengan fakta baru yang ia ketahui.
Setelah kepergian Crocus orang itu segera menghampiri Cello
"Paman...bangun...paman!" Ujar pemuda itu menepuk wajah Cello, namun tak ada respon sama sekali tubuh Cello sudah mulai dingin Membuatnya panik
Dengan cepat ia memapah tubuh Cello itu masuk kedalam mobil, mengambil kunci mobil yang masih tersimpan disaku celana Cello
setelahnya ia melajukan mobil itu dengan kecepatan tinggi menerobos setiap lampu merah, sudah tak peduli dengan konsep tilang dan sebagainya. Karena menunggu ambulans hanya akan memastikan kematian bagi Cello
Setelah sampai di rumah sakit Alexander dengan cepat Cello dibawa keruang UGD, sementara pemuda tadi hanya menunggu di depan ruangan tak lupa sebelumnya ia sudah mengabari keluarga Alexander tentang semua yang terjadi
"Raka...!" Panggilan itu membuat Raka menoleh
Sang ayah datang bersama Edward, Erlan dan Erwin, keempatnya memang sedang rapat tadi saat Rangga tak henti hentinya mendapat telepon dari Raka begitupun Edward dan Erlan
"Bagaimana kondisinya?" Tanya Edward begitu sampai
"Aku belum tahu paman, dokter belum keluar!" Ujar Raka lagi
Sementara Rangga ia menepuk pundak putranya seolah mengatakan bahwa ia sudah melakukan yang terbaik
"Bagaimana bisa sampai seperti ini?" Tanya Erlan dan Erwin bersamaan
"Aku tidak tahu bagaimana mulanya, aku hanya tak sengaja lewat dijalan tersebut dan kulihat mobil paman Crocus dan ia sedang diserang oleh puluhan orang, lalu..." Ujar Raka menghentikan penjelasannya membuat yang lain menatap heran padanya
"Lalu apa Raka...?" Tanya Rangga sang ayah yang tak suka dengan sang putra yang menggantung ucapannya
"Lalu aku melihat Crocus memukul kepala paman Cello dengan sebuah batu besar dari belakang tak lama dari itu paman Cello pun jatuh tak sadarkan diri sementara Crocus hanya meninggalkan paman Cello, sebelum itu ia mengatakan selamat bertemu lagi sahabat lama" ujar Raka menceritakan apa yang ia lihat dan dengar
Sementara mereka berempat hanya diam mendengarkan hal itu
"Maaf jika lancang paman, apa paman Cello dan Crocus adalah sahabat dulunya?" Tanya Raka
Sementara Edward dan mereka hanya mengangguk menjawab pertanyaan itu, respon mereka langsung membuat Raka kaget dan sekaligus bingung bagaimana hubungan Cello dan Crocus sebenarnya?
💜💜💜
Dimansion Alexander El terbangun dikamarnya, ia memegang kepalanya yang terasa pusing mencoba mengingat apa yang terjadi kemarin namun ia tak bisa mengingat apapun
"Eh udah bangun baby mommy!" Ujar Lena melihat El yang terduduk di cribnya
"Mom...!" Panggil El membuat Lena sedikit kaget, namun ia langsung mengubah ekspresinya ternyata anak itu sudah kembali lagi
"Kenapa baby?" Tanya Lena mendekat ke arah crib El dan mengangkat tubuh El kegendongannya
El tidak menjawab, anak itu hanya menyandarkan tubuhnya pada Lena, entah mengapa rasanya ia sangat lelah
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...