Sesampainya di rumah sakit keluarga Alexander langsung membawa Lena masuk ke dalam
"Cepat tangani istriku!" Ucap Edward pada dokter disana
Mereka yang melihat pemilik rumah sakit itu langsung mengambil alih Lena dan membawanya masuk ke UGD
Sementara keluarga yang lain masih menunggu di luar. Tak lama dokter keluar dari ruangan itu
"Tuan dengan berat hati saya harus mengatakan kalau rahim nyonya Lena harus diangkat dan kita harus mengeluarkan bayinya sekarang karena kondisinya sudah sangat lemah" ucap dokter tersebut pada keluarga Alexander
Mereka yang mendengar itu hanya merasa sedih sejujurnya Lena memang hanya memiliki sedikit kesempatan untuk memiliki anak lagi dan sekarang rahimnya juga harus diangkat
"Lakukan apapun asalkan anak dan istri saya selamat" ucap Edward pada dokter
"Kalau begitu tolong ikuti perawat itu dan tanda tangani surat persetujuannya tuan" ucap dokter itu pada Edward dan kembali masuk keruangan
Edward mengangguk mengikuti perawat tadi lalu menandatangani berkas yang diminta setelahnya ia kembali ke ruangan Lena
Sementara didalam dokter di bantu perawat mulai menyiapkan untuk operasi
"Persiapkan operasinya sekarang"ucap dokter tersebut pada seluruh anggota tim medis yang ada di ruangan itu.
Dengan perlahan dokter dan perawat di sana mengeluarkan bayi Itu dari rahim ibunya, terdengar suara tangisan bayi dari dalam yang buat keluarga di sana merasa lega
"Oek...oek...oek.." tangis bayi itu terdengar
Seluruh keluarga Alexander mengucapkan syukur kepada Tuhan atas lahirnya anggota baru keluarga Alexander
Dengan cepat perawat membersihkan bayi itu dan membawanya masuk ke dalam inkubator, bayi ini sangat kecil dan lemah karena lahir jauh lebih dulu dari waktunya.
Sementara dokter melanjutkan proses operasi untuk pengangkatan rahim Lena, perawat membawa bayi kecil itu keluar untuk diletakkan diruang khusus bayi
"Kriittt..."
Suara pintu terbuka langsung membawa atensi keluarga Alexander
"Ini bayinya tuan, saya akan memindahkannya diruang khusus yah" ucap perawat itu pada seluruh keluarga Alexander
"Kami ikut" ucap Erwin, Dinda dan Fernandes
Mereka lalu mengikuti perawat tersebut
"Joni perketat penjagaan lantai ini untuk Lena dan cucuku" ucap Fernandes berucap pada Joni yang mengikutinya dari belakang
"Baik tuan" ucap Joni
Sesampainya disana perawat tersebut memindahkan bayi mungil itu ditempatnya
"Sangat kecil dan merah yah" ucap Erwin dengan sedih
"Iya, mungil sekali bobotnya juga sangat ringan" ucap Dinda
"Semoga dia sehat selalu dan menjadi cahaya dan kebahagiaan keluarga Alexander" ucap opa melihat cucunya dibalik kaca ruangan itu
"Dinda Erwin untuk sementara kalian disini dulu, sampai nanti Baby bisa dipindahkan ke ruangan Lena " ucap Fernandes pada mereka
"Baik pih" ucap mereka
Fernandes lalu pergi untuk mengurus agar Cucunya dipindahkan keruangan yang sama dengan sang ibu.
Diruangan Lena Edward sedang menunggu Lena sadar sambil menggenggam tangan Lena
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
Fiction généraleEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...