bab 79

10.5K 873 28
                                    

Setelah pesta kemarin para cucu Alexander meminta izin untuk kembali ke Indonesia pada El

Mereka beralasan bahwa ada urusan sekolah dan kantor yang harus mereka selesaikan! Itu semua sebenarnya hanya alasan karena mereka kembali hanya untuk bisa menyiksa Crocus

Dan disinilah mereka sekarang, di markas blackdeath dengan Crocus yang sudah diseret dihadapan mereka!

"Bunuh saja aku!" Ujar Crocus pada mereka

"Lemah! Bukankah selama ini siksaan dari paman Cello hanya pemanasan?" Ujar Denis

"Itu semua juga masih terlalu ringan!" Ucap Eslan

"Bodoh! Kau fikir tidak sakit? Kalian melukaiku lalu mengobatiku! Dasar brengsek!" Ujar Crocus lagi

"Pria tua tak tahu diri! Kami datang kesini bukan untuk mendengarkan ocehanmu!" Ucap Axel sambil meneguk wine-nya

"Bodoh sekali pak tua ini! Selamanya kau tidak akan merasakan kematian!ahh ralat mungkin nanti saat rasa mati sudah tak kau rasakan lagi!" Ujar Bara

"Adik kecilku! Ia sangat tersiksa mental karenamu! Jadi tidak akan seru jika kau tak merasakan yang lebih darinya!" Seru Alex memandang remeh Crocus

"Hei Alex kau salah! Bukankah mentalnya sudah hancur saat kematian putra haramnya itu!" Ucap Derel

"Pantas saja sifatnya sangat buruk! Ternyata menurun dari ayahnya yah!" Ucap Kevin

"Jangan membawa bawa putraku brengsek!" Ucap Crocus emosi

"Kenapa? Kau marah? Ouhhh aku sangat takut!" Ujar Dava mengejek

"Puraku tidak bersalah bodoh!" Ucap Crocus lagi

"Sudahlah Crocus! Kau itu pria bodoh! Dan tidak tahu diri! Sementara Lita dia juga wanita jalang yang tak memiliki harga diri! Perpaduan kalian berdua pasti akan menghasilkan anak yang tak tahu diri juga kan!" Ucap Axel

"Pantas saja wajahnya sangat jelek dan tak seperti keluarga Alexander! Aku sudah curiga dulu kalau dia bukan anak paman Cello!" Ucap Kevin menambahkan

"Hahaha...adik kalian juga beda tuh! Apa dia bukan keturunan Alexander hahahaha!" Crocus tertawa seperti orang yang kesetanan

"Sudahlah aku sudah tak bisa mendengar ucapan bodohmu itu! Langsung saja kita mulia! Kau mau dari mana?" Tanya Denis dingin dan datar

"Dari mulutnya saja bang! Aku muak mendengar ocehan pria bau tanah ini!" Ucap Eslan

"Terserah kalian saja aku akan ikut diakhir saja!" Jelas Denis

Axel dan Alex pun mendekat ke arah asisten pribadi Crocus yang juga sudah terkapar lemah

Alex dengan terampil menyayat bagian tangan sang asisten memisahkan daging dan tulangnya lalu ia menyerahkannya pada Axel

Axel mengambil daging itu dan memanggangnya tak lupa ia tambahkan bumbu steak sebagai pelengkap

Dengan tak berperasaan ia menjejalkan makanan buatannya ke mulut manis Crocus yang dari tadi terus mengoceh

Crocus menggeleng keras sambil terus menutup mulutnya, Erga yang melihatnya berjalan dan mencekik leher Crocus sementara bara memencet hidung Crocus

Karena pasokan oksigen yang sudah semakin sedikit dengan terpaksa Crocus membuka mulutnya

Axel langsung memasuki steak buatannya dan menyumpal mulut Crocus

Crocus dengan terpaksa mengunyah daging itu karena mulutnya yang ditahan paksa oleh Axel, air matanya mengalir merasakan daging sang asisten! Ia tak menyangka dipaksa menjadi kanibal oleh mereka

Baby El [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang