Hai author dan baby El balik lagi 🤭🤭
Happy reading yah 🤗
Borahae 💜💜
Saat ini El sudah ada di dalam mobil mewah milik Daddynya, mereka sudah pulang 15 menit yang lalu. Dan saat ini mereka dalam perjalanan menuju mansion.
"Daddy...!" Panggil El pada Edward
"Iya baby kenapa?" Tanya Edward bingung pada sang anak
"Mau pipis, ini udah penuh takut bocor!" Ujar El menatap Edward dengan wajah lucu yang memelas bak kucing kecil
"Ya sudah, bentar yah! Len ini ambil anaknya dulu aku mau ambil popoknya!" Jelas Edward menyerahkan El kepangkuan sang istri
Lena mengangguk dan mengambil alih El kepangkuannya, namun tiba tiba saja...
"Hiks....huaaaa...!"
El menangis pipisnya keluar dan popok itu bocor, meski tak banyak. untungnya pipis itu tak mengenai Lena hanya selimut dan celana sang anak saja
Jadi El itu agak sering pipis semenjak dirawat, karena obatnya mungkin yang membuat anak itu sering pipis.
"Ehh udah udah jangan nangis sayang!" Ujar Lena menenangkan El sambil mengusap punggung sang anak
"Udah ih jangan nangis itu mansion udah didepan Baby!" Ujar Edward membujuk El agar berhenti
Perlahan tangis anak itu mereda.
"Kita gantinya di mansion aja mas, sekalian mandiin Baby!" Ujar Lena menurunkan El dari pangkuannya
Dan melepas selimut yang sudah dipenuhi pipis El, Lena juga melepaskan diaper El dan ditaruhnya ke dalam plastik hitam yang memang tersedia dimobil
Setelah membersihkan area El dengan tissue basah, Lena lalu mengambil selimut baru untuk El dan menutupi area pribadi El, jadi El hanya memakai selimut saja tanpa celana untuk menutupi area pribadinya.
Tak lama mobil berhenti di depan pintu mansion
Lena segera turun, begitu juga dengan Edward yang sudah menggendong El
Yang sekarang tengah terbungkus selimut bayinya."Kamu tolong ambil kain dimobil dan cuci yah" perintah Lena pada salah satu maid yang menyambut mereka
Sementara para bodyguard mengambil koper dan barang lain dari bagasi mobil.
"Cklek..."
"Welcome home Baby!" Sambut para anggota keluarga membuat El menghapus air matanya dan tersenyum
"Makasih semuanya!" Ujar El tersenyum senang membuat mereka juga senang karena El suka dengan sambutannya
"Sini sama Opa!" Ujar Fernandes mengulurkan tangannya ke arah El
"Hmmm....nggak nanti aja El mau ke kamar dulu!" Ujar El menolak halus ujakan Opanya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Edward
"Kenapa...?" Tanya eyang pada Edward
"Tadi baby pipis terus tembus soalnya diapernya udah terlalu penuh, jadi ini dia malu" jawab Lena mengundang tawa dari seluruh anggota keluarga
"Udah jangan malu baby!" Ujar eyang mengusap punggung El
"Jadi ini baby masih pakai diaper fullnya, nanti iritasi loh!" Ujar Raisa protektif
"Nggak mah baby nggak pakai apa apa, udah dilepas tadi!" Jawab Lena lagi
"Ya sudah bawa baby ke atas bersih bersih, kalian juga bersih bersih soalnya dari rumah sakit" ujar Laura
Lena dan Edward mengangguk sementara El anak itu masih setia menyembunyikan wajahnya, dia terlalu malu didepan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...