bab 75

12.8K 859 28
                                    

Hari ini karena efek tubuh yang lemas El menunda hukuman yang ia berikan pada Erga kemarin, sebagai gantinya ia akan ikut ke kantor bersama sang eyang

Jadi kebetulan pas waktu makan siang tadi eyang kembali kemansion membuat El yang melihat kedatangan sang eyang tersenyum cerah

Karena mendengar rengekan El terlebih tahu kalau sang cicit sedang tidak sehat maka dengan berat hati tuan Lee Soo man akhirnya setuju untuk membawa El ke agensi, dengan syarat Lena dan Edward akan menjemput El saat sore hari, karena ia tak mau El ikut pulang larut malam bersamanya

Jadi saat ini El sedang berada di mobil mewah sang eyang menuju agensi

"Eyang...!" Panggil El menatap eyang yang sibuk dengan tabnya

Eyang menunduk dan menatap El yang kini menatap polos padanya

"Kenapa baby?" Tanya eyang pada El

"Masih jauh?" Tanya El karena mereka sudah 30 menit perjalanan namun belum juga sampai

"Lima menit lagi!" Balas eyang tersenyum, ia tahu Cucunya itu sudah tidak sabar untuk melihat agensi miliknya

Tak lama mereka akhirnya sampai ditujuan, El turun diparkiran bersama dengan eyang, mereka tidak lewat depan karena takut ada banyak media

Sebenarnya eyang tidak khawatir tentang dirinya, toh itu sudah biasa untuknya. Tapi ia tak mau El terlalu terekspos oleh Media

Media mungkin tidak peduli tentangnya, tapi mereka akan menyoroti El yang datang bersama dengan dirinya hari ini

"Ayo kita masuk!" Ujar eyang mengangkat tubuh El kegendongannya dengan Mr kang dan Rex yang mengikuti dibelakang sembari membawa kebutuhan El

"Selamat pagi tuan!" Sapa para karyawan menunduk saat menyadari kedatangan sang pemilik perusahaan

Mereka membungkuk 90 derajat, sementara El yang melihat itu menenggelamkan wajahnya diceruk leher sang eyang

Ia cukup peka dan takut dengan tatapan orang orang padanya

"Selamat pagi seongsaengnim!" Sapa beberapa pemuda pada eyang saat ia akan masuk keruangannya

"Ada apa ?" Tanya eyang pada mereka

"Ada yang harus kita bicarakan tentang comeback selanjutnya seongsaengnim!" Ucap salah satunya mewakili

El merasa familiar dengan suara itu, namun ia masih takut jadi ia masih menyembunyikan wajahnya

"Baiklah kita bicarakan di dalam saja!" Ujar eyang memutuskan

Mereka lantas mengikuti eyang yang masuk keruangan bertulikan Presdir itu. Rex dan Mr kang hanya menaruh perlengkapan El saja, lalu kembali dan berjaga di luar ruangan

"Duduklah!" Pinta eyang pada mereka

Sementara para pemuda itu hanya duduk sambil menatap penasaran pada El yang masih menyembunyikan wajahnya di dada sang eyang

Eyang yang merasa El masih takut itu mencolek pundak sang cicit

"Baby malu?" Tanya eyang lembut membuat mereka cukup kaget karena baru pertama kali mendengar guru sekaligus atasan mereka berucap selembut itu.

memang eyang bukanlah orang yang terlalu tegas tapi ia juga tak terlalu lembut, bagi para idol eyang itu adalah sosok orang tua yang menyayangi anaknya nmaun tidak ingin menjadikan anak itu manja.

"Iya...!" Jawab El pelan

Disini anggap saja mereka sedang berbicara dalam bahasa Korea yah, soalnya nanti kalau nulis pakai bahasa Korea asli malah bingung 😭

Baby El [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang