Cello membuka mata melihat keseliling tempat ini hanya tertutupi kabut putih ia mencari seseorang disana namun tak ada apapun yang ia lihat hanyalah Padang rumput yang membentang luas didepannya dan juga beberapa pohon
"Tempat apa ini" ujarnya sambil terus menatap sekeliling
"Cello...!" Seseorang memanggil namanya dengan sangat lembut
Cello berbalik melihat sosok wanita cantik yang memanggilnya tadi, wanita berparas lembut itu tersenyum ke arahnya
Matanya memerah tak lama sebuah air mata yang tertahan selama ini tumpah membanjiri pipinya bersamaan dengan tubuhnya yang menghambur memeluk sosok dihadapannya
"Diana...!" Ucapnya pelan sembari memeluk erat tubuh wanita itu, wanita yang ia rindukan, cinta pertama dan terakhir baginya
Sementara Diana tersenyum simpul membalas pelukan Cello dan juga menyalurkan rasa kasih yang selama ini ia juga tahan
Setelah cukup lama melepas rindu Diana membawa Cello ke sebuah tempat tepat didepan danau mereka duduk dengan saling menyandarkan tubuh masing masing ke sebuah pohon rindang di tepi danau itu
"Bagaimana keadaan baby El?" Tanya Diana pada Cello
Cello tersenyum mengecup kening Diana dan mengelus rambut halus nan indah itu
"Dia baik sangat baik, malahan sekarang anak itu tambah menggemaskan!" Ujar Cello terkekeh pelan menceritakan tentang El pada Diana seperti seorang ayah yang mengadukan tingkah laku putranya pada sang ibu
"Aku ingin sekali melihatnya!" Ujar Diana menyamankan pelukannya pada Cello
"Baiklah ayo! Kita temui dia, dia juga pasti merindukan maminya ini kan" ujar Cello, sementara Diana tidak memberi respon apa apa terhadap ucapan Cello
"Aku ingin meminta sesuatu boleh kan" ujar Diana bertanya setelah cukup lama terdiam
"Katakan saja Anna!" Ujar Cello tersenyum
"Tolong segera selamatkan El, Xiandro ingin menyakitinya Cello! anak itu berhasil dikelabui oleh Crocus, tolong jelaskan padanya bahwa El adalah adiknya dan ibunya akan sangat kecewa jika ia sampai menyakiti adiknya" ujar diana menatap Cello dengan memohon.
"Aku akan melakukannya tapi kau juga harus ikut menjelaskan padanya dia tak akan mempercayai ku" ujarnya pada Diana
"Tidak aku tidak bisa ikut denganmu dunia kita sudah berbeda aku di sini akan memantau kalian dari jauh tugasmu sekarang adalah menjaga El untukku, berjanjilah untuk membahagiakannya dan buatlah Xiandro mengerti bahwa El adalah adiknya ia tak seharusnya sampai menyakiti adiknya sendiri"ujar Diana menatap Cello dengan pandangan sendu
"Tidak !! apa maksudmu kau harus ikut denganku Kau harus memberi pengertian pada Xiandro dan kau harus memberikan kasih sayang untuk El Kau adalah maminya El dia menyayangimu aku tahu mereka masih membutuhkanmu" ujar Cello menggeleng ribut saat Diana mengatakan bahwa mereka tidak bisa lagi bersama
"Aku tahu ini berat tapi tempatmu bukanlah disini, kau harus kembali ! kembali untuk menyelamatkan El dan kembali untuk membalaskan semua dendam yang telah dilakukan crocus pada kita aku percaya padamu cello" ujar Diana lagi
"Tidak!!! Kau tidak bisa pergi Anna!" Ujar Cello sembari menggenggam erat tangan Diana
Diana melepaskan genggaman itu berjalan pergi dari sana, sebelum benar-benar menghilang ia berpesan
"Tolong jaga El untukku" ujarnya tersenyum simpul
"Berbahagialah" ujar Diana, tak lama kabut putih kembali mengelilingi Cello bersamaan dengan Diana yang menghilang bersama sang kabut
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...