bab 78

9.9K 873 81
                                    

Spesial part ini aku bikin sesuatu yang spesial yah! 😃😃

Yang nggak suka ke suprisenya cerita El bisa skip 🤗

Okey langsung ke story!!!😁😁

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"El mau apa?" Tanya Erlan pasrah karena sedari tadi anak itu rewel ingin ini dan itu, tapi setiap yang mereka lakukan selalu salah Dimata mereka

"El mau mommy! Mau Daddy!mau yang lain! Nggak mau sama Abang!" Jawabnya ketus!

Ia sungguh kesal karena saat terbangun para tetua di keluarganya sudah tidak ada di mansion

"Nego deh! Yang lain aja yah!" Bujuk Dava

Sekedar info yang menjaga El hari ini hanya Eslan, Dava, Axel dan Derel. Sisanya sedang berangkat ke kantor yah

"Nggak mau!" Balas El lagi sambil melipat tangannya di dada

"Cklek!"

"Mommy pulang!"

Suara itu langsung membuat El berlari keluar kamar dan turun ke lantai dua

"Mommy~!"

El berlari turun menuju sang mommy dengan riang diikuti oleh Abang abangnya dibelakang bocah itu

"Mom... El....I..itu siapa?" Tanya El pada mereka

"Ouh ini! Mulai sekarang dia bakalan jadi saudara El! Kan dari kemarin El mau mandiri kan juga mau punya teman!" Ujar daddy sambil menurunkan anak digendongnya

Anak itu lebih tinggi dari El! Mungkin juga lebih tua darinya! El menatap anak itu dari bawah sampai atas! Wajah anak itu tampan kulit putihnya nampak berpadu halus membuat El insecure

El membelalakkan matanya kala melihat anak itu memeluk Lena dari belakang dan bersembunyi dibelakang sang mommy

"Ayo sayang jangan malu kenalan dulu sama El!" Ujar mommy membuat El semakin kesal

"Ayo nak kenalan sama baby! Eh maksud opa El!" Ujar opa mengelus rambut lebat anak itu

Anak itu perlahan berjalan ke arah El dan mengulurkan tangannya ke arah El, sementara El masih tetap diam diposisinya

Setelah cukup lama tak dibalas anak itu berbalik memeluk erat Lena sambil menangis

"Dia nggak suka aku!" Adu anak itu

"El, ayo itu dia mau kenalan!" Tegur Daddy dingin

El tidak berbicara dan malah meninggalkan mereka semua disana

Sementara para Abang El yang baru tiba juga kaget melihat El yang berlalu pergi dengan kesalnya

"Huaaaa....!dia nggak suka Rian!" Ujar anak itu menangis

Erwin membawa anak yang diketahui bernama Rian itu kegendongannya menepuk pelan punggung anak itu

"Sudah ayo kita masuk dulu!" Ujar Samuel pada mereka

Semuanya pun berkumpul di ruang makan, Lena menyuruh Rex memanggil El untuk makan siang. Karena ia sedang sibuk menenangkan Rian yang sedari tadi masih menangis

"Tok....tok!"

"Tuan muda anda dipanggil ke bawah! Untuk makan siang!" Ujar Rex mengetuk pintu kamar El

"Iya...!" Balas El

El langsung mneghapus air matanya! Lalu keluar kamar dan mengikuti panggilan Rex

Saat sampai dibawah ia disuguhkan dengan pemandangan dimana seluruh anggota keluarga tengah sibuk menenangkan Rian yang masih menangis

Baby El [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang