Happy reading all, selamat membaca baby El 😄😄
"Abis ini baby mau beli apa?" Tanya sang Dady
"Ehmmm El mau..." lalu El pun berbisik di telinga Opanya
"Nggak boleh! Kalau itu" ucap opa menatap tajam El
"Yah..." ucap El menatap memelas pada sang Opa
"Nggak! baby jangan aneh-aneh kamu" ucap opa memandang dingin cucunya
"Emang minta apa sih Baby?" Tanya Edward penasaran apalagi setelah melihat ekspresi wajah Opa.
"Itu ayah El cuman mau a-" jelas El terpotong ucapan sang Opa
"Dia minta motor" ucap opa pada Edward, sementara El hanya menunduk takut
"Apa gue terlalu berlebihan mintanya?" batin El
"Kamu minta motor buat apa?" Tanya Edward dingin
"Yah kan nanti buat El kesekolah" jawabnya
"Memang siapa yang bilang kita bakal bolehin kamu ke sekolah pakai itu siapa?" Tanya opa lagi
" yah opa, kan El nggak mau ngerepotin, nih yah, kalau El punya motor sendiri El bisa naik motor kesekolah nggak nyusahin kalian untuk nganter El" jelas El
"Tidak ada motor El, ingat kamu belum punya SIM dan kamu masih anak-anak" jelas Opa
"Daddy dan yang lainnya yang akan mengantar mu kalau soal urusan sekolah" jelas Edward.
"Hmmm...iya" jawab El menyerah
"... good boy" Ucap Opa mengelus kepala El
Tak lama makanan mereka pun datang El kemudian makan dengan disuapi oleh sang Oma
Setelahnya mereka berjalan menuju area bermain anak, disana El bisa bermain sepuasnya, setelah lelah akhirnya Anak itu tertidur digendongan Daddy nya.
"Mih, apa kita pulang saja? El sudah lelah" tanya Edward pada Lena sambil menidurkan El di atas stroller miliknya
"Kita beli perlengkapan El dulu, baru pulang lagian dia juga sudah tertidur kan. Ini tidak akan lama" jawab Raisa
Setelah membeli semua barang dan keperluan El mereka pun pulang kerumah, selama di perjalanan El tetap tertidur, sepertinya anak itu sangat lelah hari ini.
Saat sampai dirumah mereka pun masuk dan nampaklah wajah kesal anggota keluarga yang lain yang menanti mereka di ruang keluarga
"Kalian kenapa?" Tanya opa pada mereka.
"Kok opa nggak ngajak kita sih, kita juga mau pergi sama baby" ucap Dava kesal, kemarin dia yang memberi ide untuk membawa sang adik jalan jalan kenapa sekarang mereka yang mencuri start duluan
"Sudahlah, kenapa kalian ini. Besok besok kalian juga bisa pergi dengan Baby, jangan kekanak-kanakan" ucap Oma lalu pergi bersama mommy ke arah lift untuk membawa El kekamarnya.
"Dengar itu!" Ucap Opa lalu meninggalkan tempat itu dan berlalu menuju kamar, sementara Daddy. Ia hanya mengantar mereka tadi lalu berlanjut pergi karena ia harus mengurus beberapa hal.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Disebuah mansion tua jauh didalam hutan yang lebat terdengar suara jeritan didalamnya.
"Sekali lagi! Aku belum puas" ucap Edward menyeringai
"Sudah...lepaskan aku tuan kumohon" ucap wanita itu memohon
"Kenapa? Beri aku 100 alasan dalam 1 menit lalu aku akan membebaskanmu" ucap Edward
Sementara mereka yang melihat itu hanya menggeleng ngeri tuan mereka ini sangat tidak memiliki rasa kasihan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...