Pagi ini dikamar Axel sedang rusuh pasalnya sang adik yang semalam tidur dengannya yang merupakan hadiah dari sang adik untuknya malah membuat kekacauan.
Dan hal itu disebabkan sang adik yang terus menangis karena ngompol dikasur abangnya.
Jadi semalam itu El tidak memakai popok karena alasan kakinya sudah sembuh, namun pagi ini saat terbangun ia justru mengompol membuatnya Malu dan mengunci pintu kamarnya dari dalam
"El baby sayang keluar yuk, baby belum makan nak!" Panggil Lena
"Nggak aku nggak mau keluar nanti diejek Abang Abang" ujar El berteriak
Para cucu keluarga Alexander yang ada disana menghela nafas, lelucon mereka tadi malah bikin anak ini ngambek
Jadi tadi pas Abangnya tau kalau dia ngompol mereka semua tertawa, awalnya El tidak menghiraukannya. Namun saat mereka sudah terlalu sering menggodanya El memutuskan untuk ngambek, alhasil ia meninggalkan sarapannya dan mengunci diri dikamar
"Abang kamu cuman bercanda baby, udah yah keluar sekarang nak, kamu belum makan nanti sakit gimana?" Ucap Naura ikut membujuk
"Emangnya babynya bunda nggak mau kesekolah liat pengumuman? Nggak mau kepanti juga?" Tanya Dinda
Namun lagi lagi tidak ada balasan dari El malahan anak itu semakin terisak
"Aduh kalau gini kita bisa telat, yaudah kalau El nggak mau kita aja yang pergi, El sayang baik baik dirumah yah" ucap Edward mencoba membuat anak itu keluar
Sementara El yang mendengar Daddynya dan yang lain akan pergi membuka pintu kamarnya dan berlari ke arah Daddynya, namun belum sampai ia malah menginjak tali sepatunya dan berakhir terjatuh bersujut dilantai
"Bruk.." suara jatuh itu begitu keras
"Huaaaaa.....hiks.... huaaaaa...hiks" suara tangis itu menggelegar
Lena yang melihat putranya jatuh langsung membawa anak itu kegendongannya
"Ssssttt......sssttt.... Udah sayang yah, sakit yah? Mana yang sakit sini mommy tiupin" ucap Lena menepuk pelan punggung El digendongnya
Sementara El Anak itu terus menangis dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang mommy
"Hiks...huaaaa...hiks...hiks...huaa.." El masih terus menangis
Sementara Lena masih sibuk menimang anak itu kekiri dan kekanan agar dia berhenti menangis
"Udah baby...nanti sesek Loh nak" ucap Lena mengecup mata El yang memerah dan berderai air mata
El menatap wajah Lena lalu menyandarkan kepalanya di dada sang mommy
Lena membawa anak itu ke arah balkon kamar sambil terus menggumamkan kata kata penenang
"Udah yah baby hmmm" ujarnya Menggerakkan tubuhnya pelan guna memenangkan anak itu
Tak lama suara tangis itu sudah tidak terdengar, taeganti dengan gerakan tangan yang mencoba membuka kancing baju Lena
Lena yang paham segera mengenakan kain untuk menyusui membawa anak itu turun kemeja makan lalu menyusui El disana
"Ada yang luka nggak mom?" Tanya Alex menatap mommy nya yang sedah menyusui adiknya
Lena pun memeriksa tubuh El dan menemukan memar di bagian lutut anak itu
"Iya ini lututnya ada memar gitu" ucap Lena mengusap memar itu membuat El melepaskan mulutnya dan menahan tangan mommy nya yang menyentuh memar itu
"Jangan sentuh, sakit!" Ucap El menatap Lena
"Hmmm...udah baby nenen lagi abis itu makan terus siap siap kesekolah kalau udah diobati" ujar Lena mengarahkan El menyusu
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby El [End]
General FictionEzekiel Elliott. A seorang pemuda yang senang akan kebebasan dan terbiasa hidup mandiri harus dihadapkan akan kenyataan bahwa ia adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat protektif dan memperlakukannya layaknya bayi kecil apakah El akan mau men...