Business Event

1K 194 1
                                    

Tekan tanda bintang di pojok kiri sebelum membaca!!!

Hari ini, sedang berlangsung event bulanan di SMA Highlight

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, sedang berlangsung event bulanan di SMA Highlight. Semua siswa dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas wajib mengikuti event ini. Business event, adalah kegiatan bulanan yang selalu di laksanakan di sekolah.

Event yang mengajarkan mengenai usaha dan menjadi pengusaha. Setiap siswa, di ajarkan dan di harapkan mampu menggunakan dan mengendalikan kemampuan, terutama dalam bidang usaha. Untuk itu, event ini adalah bentuk praktik bagi setiap siswa. Bagaimana mereka menjalankan dan terjun dalam dunia usaha.

Setiap kelas berhak membuat dan menentukan usaha apa yang ingin di jual atau di pasarkan di sekolah. Tentu, melalui persetujuan dan musyawarah seluruh murid di dalam kelas. Meskipun SMA Highlight adalah sekolah tersohor, bukan berarti para siswanya tidak bisa melakukan hal-hal kecil dalam berusaha. Justru, mereka semua harus di tempah dan di bentuk sesuai kemampuan, salah satunya menjadi pengusaha.

"Lo berdua beresin semua keperluan hari ini! Gue terima penghasilan aja," perintah Gracia pada Sahara dan Lisa.

Dengan sangat malas, Sahara menurut saja. Apa yang bisa ia lakukan sekarang ini? Dirinya malas dan tidak ingin lagi berdebat. Sudah capek. Gadis itu bahkan lebih banyak diam sekarang ini.

Lisa sendiri sama sekali tidak keberatan. Sudah makanan sehari-hari baginya. Sehingga, ia sudah terbiasa.

Kelas 11 IPA-A, menjajahkan aneka makanan Korea. Hal ini merupakan ide dari Gracia, sebab ia sedang demam akan drama Korea. Tidak meminta pendapat siapapun, ia langsung menentukan apa yang akan di jual saat event nanti. Mau bagaimana lagi, penghuni kelas hanya menurut saja. Para pria bahkan tidak peduli, mereka hanya mengikut saja.

"Sagara, sini duduk sebelah gue!" Ucap Gracia saat menyadari kedatangan Sagara.

Sagara menghampiri gadis itu, lalu duduk di sebelahnya. Gracia benar-benar seperti bos hari ini. Ia hanya duduk manis sembari mengatur teman yang lain.

Suasana lapangan sangat meriah. Setiap orang dan setiap kelas fokus pada usaha masing-masing. Mata Sagara kemudian mengamati Sahara yang terlihat sibuk membereskan stand untuk makanan.

"Eh cupu! Lo cuci dulu mangkuk dan cup untuk hari ini. Udah banyak noh yang ngantri mau beli," perintah Zara yang merupakan kaki tangan Gracia.

"Ga, ntar malam nonton biskop yuk? Ada movie keren yang lagi rame, judulnya Kukira Kau Rumah. Mau nonton bareng gue?" Cia melingkarkan kedua tangannya di lengan Sagara, kemudian menyandarkan kepala di pundak lelaki itu.

Sahara menoleh sekilas, lalu membuang mukanya ke arah lain. Sagara yang melihat itu langsung menepis pelan tangan Gracia.

"Nggak bisa, gue ada acara lain." Jawaban singkat pria itu.

"Ish. Lo kenapa selalu nolak gue sih?" Tanyanya dengan muka yang sedikit ngambek.

"Bukan gitu, Cia. Gue emang nggak bisa malam ini. Next time aja, gimana?"

180° [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang