Engagement?

1.3K 168 8
                                        

Allo, I'm comeback 👋🏻

Sorry, lama banget nggak up.
Aktivitas RL aku lagi padat banget.

Ada yang kangen sama cerita ini, nggak sih?
Enggak deh kayaknya :( hehe

Yang masih setia sama cerita ini, ayo komen biar aku tahu🧡

-----

Beberapa hari usai insiden ciuman di kelas, kepala Sahara terus di hantui bayang-bayang yang membuatnya masih tidak habis pikir. Hatinya merasa kesal dan ingin sekali mengetuk kepala Sagara dengan sekuat-kuatnya.

Bisa-bisanya pria itu mengambil first kissnya tanpa aba-aba dan persetujuannya. Yang paling membuat hatinya semakin kesal, respon dan sikap Sagara yang biasa saja seperti tidak pernah melakukan dosa.

Benar-benar menjengkelkan.

Malam ini, gadis itu tengah menonton drama korea melalui laptop miliknya. Sahara menonton drama "Business Proposal" yang sedang banyak di perbincangkan sekarang.

Baru memulai episode pertama saja sudah membuat mata gadis itu tersihir akan visual pemainnya yang luar biasa.

Dunia halunya akan semakin menjadi-jadi setelah menonton drama itu.

Gelak tawa Sahara tercipta dengan sangat natural. Alur drama dengan bumbu komedi yang benar-benar membuat mood siapapun membaik saat menontonnya.

Tanpa terasa, sudah hampir dua episode di tonton oleh gadis itu. Tepat di bagian akhir episode dua, ada adegan yang membuat Sahara teringat peristiwa beberapa waktu lalu.

Scene saat Shin Geum Hi dan Kang Tae Mo yang terjatuh bertindihan saat menghindari Ha-Min. Pada saat itu, bibir keduanya bertemu tanpa sengaja.

Sontak Sahara memegang bibirnya dengan refleks. Matanya terbelalak dan dadanya bergemuruh tak beraturan.

"Sagara nyebelin! Awas aja kamu. Berani-beraninya kamu ambil first kiss aku seenaknya!" Celotehnya dengan sangat kesal.

"SAGARAAAA," lanjutnya dengan sedikit berteriak kesal.

Belum lama ia melampiaskan kekesalannya, tiba-tiba ponselnya menyuarakan notifikasi.

Seperti ada firasat yang sampai ke telinga Sagara, ponsel tersebut menampilkan nama pria itu sebagai pengirim pesan.

Sagaragara 🐽
Gue di depan, buruan bersiap. Kita pergi keluar!

Gadis itu mengernyitkan dahi saat membaca pesan whatsapp dari Sagara. Dengan lihai ia mengetik kata melalui keyboard ponselnya.

Sahara
Di depan mana maksud kamu?

Sagaragara 🐽
Depan rumah lo, lah. Buruan, nggak pake lama!

Gadis itu segera berjalan ke arah jendela kamarnya. Tangannya menyingkirkan pelan tirai penutupnya.

Benar saja, mobil Sagara sudah terparkir di sana. Buru-buru gadis itu bersiap meski sembari menggerutu tidak jelas. Saat hendak membuka lemari, ponselnya kembali menyuarakan notifikasi.

Sagaragara 🐽
Nggak perlu dandan yang cantik-cantik, biasa aja.
Kita cuman keluar jalan-jalan doang karena gue bosen di rumah.

Ada perasaan lega saat gadis itu membacanya. Ia memang sedang tidak ingin berdandan atau sejenisnya. Keluar pun sebenarnya enggan, tapi Sahara tidak mungkin menolak permintaan pria itu. Terlebih, Sagara sudah datang dan berada di halaman rumahnya.

180° [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang