Author's note : komen napa.. Diem diem aja.. Jangan lupa juga vote cerita ini dan follow akun ini ya..
Di kelas Jennie masih tak henti memperhatikan Rosé. Ada yang ga beres pikirnya. Walaupun kejadian loker hari ini cukup menghibur Rosé sesaat, mereka juga sempat mengambil beberapa foto disana sebelum grafiti itu dihapus. Namun sekarang gadis berambut pirang itu kembali diam, masuk dalam dunianya sendiri. Raut wajahnya seperti orang yang sedang ada dalam masalah.
Apalagi percakapan singkatnya tadi..
*Flashback*
"Jé lu ga apa apa?" tanya Jennie kepada Rosé yang agak terlihat murung. Namun tidak ada respon dari gadis bersurai pirang itu.
"Jé.."kali ini Jennie lebih keras memanggilnya sambil menepuk pundaknya. Tindakan itu membawa Rosé kembali ke dunia nyata. "Hah? Apaan Jen?" sahutnya kebingungan.
"Gue tanya elu ga apa apa? Kaya yang banyak pikiran banget deh Jé. Ceritalah sama gue." Ucap Jennie dengan raut wajah kuatir.
Dengan wajah ragu dan tertunduk Rosé menjawab. "Ga apa apa kok Jen.. gue cuma mikir gimana kalo mereka ga berhenti.. it will stop.. right?"
Jennie lupa, Rosé adalah anak yang sering di bully di sekolahnya dulu di Australia. Wajar kalo kejadian pagi ini mungkin memicu traumanya.
"Gue bakal pastiin ga akan ada yang ganggu lu Jé. I promised." Ucap Jennie sambil memeluk Rosé.
*Flashback end*
Gue ga bisa diem aja liat sahabat gue kaya gini. Tapi gue mesti gimana? Pikir Jennie. Saat berusaha memutar otak, satu nama yang muncul dibenaknya.. Kim Jisoo.
Jennie betul betul berharap Jisoo bisa punya jalan keluar supaya Rosé bisa kembali ceria lagi.
***
Sementara diruang Ketos, Jisoo lagi berdiri di samping jendela. Dia berpikir kenapa harus dia yang membantu Rosé, masih ada Irene ada Joy. Mereka pasti bisa menghibur Rosé kan??? Namun batinya tetap tidak tenang. Entah helaan nafas panjang keberapa kalinya hari ini ia hembuskan.
"Kalaupun gue mau bantu, gue bisa apa? Gue ga pinter ngehibur orang." Ucap Jisoo kepada dirinya sendiri. Frustasi ia pun mengusap wajahnya kasar, namun saat itu juga ia teringat satu hal.
Tak lama dia mengambil handphone dan mengirim pesan pada Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melting The Ice Cube
FanfictionKehidupan sekolah, romansa, seputar Kim Jisoo sang Ketos dan Park Roseanne sang Ketua Cheer.. *Jitop supremacy G!P *Botsé *🌈🔞 #1 - indonesian 24/04/22 💜 #1 - kimjisoo 24/05/22 #1 - kjs 21/05/22 #2 - pcy 21/05/22