Kehidupan sekolah, romansa, seputar Kim Jisoo sang Ketos dan Park Roseanne sang Ketua Cheer..
*Jitop supremacy G!P
*Botsé
*🌈🔞
#1 - indonesian 24/04/22 💜
#1 - kimjisoo 24/05/22
#1 - kjs 21/05/22
#2 - pcy 21/05/22
“Makasi ya Pak Min” sahut Rosé sambil melenggang keluar dari mobil yang mengantarnya pulang sore itu sehabis latihan Cheer di sekolah. Sambil berjalan ia melihat mobil yang tak asing terparkir rapi di halaman rumahnya.
Tumben ada mobil Daddy, emang dia pulang cepat ya hari ini? Celetuk Rosé dalam hati.
“Aku pulang Dad.. Mom..” Rosé berjalan menuju kamarnya namun terhenti langkahnya saat melihat Daddy sama Mommy nya ada di ruang keluarga. Daddynya mengisyaratkan Rosé untuk menghampiri mereka.
“Duduk sini.” Kata sang Daddy ketus. Mommynya hanya bisa menatap agak iba, namun ya ga ada lagi yang bisa dilakukan kalau Daddynya lagi marah. Jadi Rosé cuma bisa nurut aja dengan perasaan udah ga enak.
“Mau sampai kapan kamu santai santai begini!?” tanya Daddynya kesal.
“Santai gimana Dad, aku pulang aja sore gini, sibuk aku tuh mana ada santai santai.” Sahutnya juga kesal dengan pertanyaan Daddynya.
Sambil menggebrak meja yang membuat kedua wanita dirumah itu melonjak kaget sang Daddy kembali marah. “Kamu joget joget nyorakin temenmu itu bukan sibuk itu namanya! Yang penting itu nilai akademik kamu yang bikin masa depan kamu cerah!” Mommy nya menenangkan sambil mengusap lengan Daddynya Rosé dan udah keliatannya naik darah.
“Di lesin yang bener, ga sampai seminggu selalu keluar, ga betah. Terus mau kamu gimana?! Mulai sekarang ga ada lagi ikut ikut Cheer lagi kamu.”
“Ih Dad, ga mauuuu! Cukup anceman dari kepsek ku hari ini. Aku bakal usaha nilai ku naik.” Gerutu Rosé.
“Caranya?!”
“Aku disuruh bimbingan sama temenku Dad.”
“Laki-laki mana lagi?!” tanya Daddynya agak kuatir juga.
“Perempuan Dad, Jisoo perempuan. Dia ketua OSIS di Prime.”
“Kamu yakin dia bisa ngajarin kamu?”
“Aduh Dad, tanya aja deh sama pak kepsek dia yang nyuruh Jisoo ngajarin aku. Banyak tanya nih Daddy, dah aku capek ah.” Gumam Rosé sambil pergi menuju kamarnya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosé cuma bisa menghela napas panjang setelah chat sama wifeynya. Coba dia lebih rajin belajar dikit, coba otaknya lebih encer dikit dia ga akan terjebak dalam kondisi kaya gini pikirnya.
***
-di apartnya Jisoo-
Lisa yang cuma pake sport bra dan kolor boxer lagi di karpet ruang tengah. Ya Lisa bisa seenak jidat itu emang di apart Jisoo, karena dia juga dititipin nyokap bokapnya buat tinggal disitu bareng Jisoo. Alesannya anaknya ga akan bisa hidup sendirian, bisa bisa ga keurus dan bangun telat mulu setiap hari ke sekolahan. Ga ada masa depan lah pokonya lisa kalo tanpa Jisoo.
“Jichuuuu.. mabar kuyyy!!” teriaknya kebosanan.
Jisoo yang habis mandi, duduk anteng di depan laptopnya. “Mau gue tapi lagi ribet nih jadi ga bisa.”
“Ahhh, disekolah sibuk, dirumah sibuk.. kapan sih lu ga sibuk.. lagian hari gini sibuk apaan sih lu?” gumam lisa sambil scrolling IG.
“Gara-gara kepsek yang jidatnya terang kaya matahari itu gue jadi kebebanan tugas baru. Sial, dikira gue ga ada kerjaan lain apa.” Sahut Jisoo mendengus sebal.
“Emang disuru apaan lu sama dia?” sahut Lisa kepo.
Sambil menghela nafas Jisoo kembali menjawab “Disuru ngajar les anak dari kelasnya si Jennie tuh. Siapa namanya.. uhm.. Roseanne..”
“Wih.. ketua Cheer itu mah bro, cantik paripurna, bohay lagi.” Sahutan dari lisa dibalas lemparan bantal sofa dari Jisoo. Namun Lisa menghindarinya lalu menjulurkan lidahnya ke Jisoo.
“Pikiranlu ya Lis.. giliran cewe aja cepet.”
“Oh itu mah harus, menyangkut masa depan soalnya.” Sahut Lisa terkekeh.
